Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

sederhana saja, menikmati hidup dengan menulis, terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Made in (Heaven)

12 Juli 2024   03:45 Diperbarui: 17 Juli 2024   23:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Karlis Reimanis on Unsplash   

"Kang, anu kang.. anu,"

"Anu anu pa an Jip?"

"Ah anu kang, eh tapi jangan bilang siapa-siapa ya kang? Janji?"

"Ah kayak sinetron aja kau ni Jip, ho oh lah, okelah, pa an?"

"Anu kang, aye mimpi nungguin abah di ruang ICU sebuah rumah sakit kang, dan mimpinye ntu udah delapan hari berturut-turut kang..."

"Astaga?"

"Iye kang"

"Abahmu kan gak pernah dirawat di ICU Jip?"

"Iye kang"

Kang Joni melengos. Hemhh gimana ya? Apa musti gue bilang ke Najip, kalau gue juga punya mimpi yang aneh tentang abahnya? Kang Joni menggumam, melihat kejauhan agar Najip tak melihat wajahnya yang mendadak menjadi pucat, seperti kapas yang baru saja dibuka dari wadahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun