Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Did you Know Me?

20 Februari 2024   02:46 Diperbarui: 20 Februari 2024   03:02 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos

"Heh?"

"Heh?"

"Besok kalo aku panen, gak bakal aku kasih bagian. Biar sebutir beras pun ndak akan aku kirim ke rumahmu! Dasar kemlinthi! Songong! Arogan! Aku ki ngerti nek aku wong cilik, tapi deloken kae, calon panenane akeh! (Dasar belagu, songong, arogan! Aku tahu kalau aku hanya orang miskin, tapi lihat itu, bakal panenan banyak)

"Padi dan jagung tho Dab? Kan masih sama seperti kemarin, kemarin, kemarinnya lagi, dulu, dulunya lagi ha ha ha ha."

"Huh!"

"Awas kowe Nggar!"

"Awas kowe Nggar!"

"Awas kowe Nggar!"

"Mas Dab, mas Dab, sudah sudah, sabar ya mas, besok saya bantu ya kalau panen?" suara lembut seorang perempuan menenangkan Dab yang hampir meledak lagi emosinya, bahkan hampir membuatnya jatuh dari kursi!

"Ini susu dan rotinya dimakan dulu ya mas Dab?" mas Dab manggut-manggut

"Dan jangan lupa mas Dab, ini vitaminnya diminum ya? Biar sehat selalu," sambung perempuan berbaju putih dengan name tag: perawat Rumah Sakit Jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun