Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

sederhana saja, menikmati hidup dengan menulis, terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anu Itu, Itu Anu

9 November 2023   03:45 Diperbarui: 9 November 2023   05:08 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi Kang, saya musti mendapatkan "itu", bagaimanapun, biarpun"

"Jon anak pinter, coba pikir bentar ya, kalo ni ya, seratus jutaan lebih kita jadikan modal usaha, kita tekuni, kamu bisa jadi bos Jon, bukan karyawan yang cuma dapat upah minimum plus-plus..."

"Tapi Kang, saya musti mendapatkan "itu", bagaimanapun, biarpun"

"Tapi Kang, saya musti mendapatkan "itu", bagaimanapun, biarpun"

"Tapi Kang, saya musti mendapatkan "itu", bagaimanapun, biarpun"

"Apa? Harus pake "itu"?"

"I am affraid, yes.."

Setan! Sejak berdirinya pabrik-pabrik besar di sawah-sawah yang dulunya hijau, tak terhitung banyaknya sanak saudaraku yang jatuh gila! Gila pada sebuah ucapan, "itu". Entah apakah harus aku terjemahkan sebagai ijasah S1 atau S-teh! Tapi yang jelas, kini kulihat anak-anak muda sedang mengantri, mengemis pada empunya pabrik-pabrik besar di sawah-sawah yang dulunya hijau, sambil membawa kopian "itu" untuk ditukar dengan status karyawan dengan upah minimum plus-plus...

"Minimum plus-plus, minimum plus-plus, minimum plus-plus," kang Bocil bergumam seperti orang gila, sambil meratapi rumahnya yang tergadai.

"Kapan? Kapan bisa kutebus? Kapan? Kapan Jon? Mana gajimu Jon? Katanya kau sisihkan buat bayar cicilan utang-gadai?"

"Mana Jon?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun