Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pat dan Han dalam Keremangan Senja

12 Agustus 2023   01:39 Diperbarui: 12 Agustus 2023   02:20 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/hAZHhZ3RFL8?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

"Amen!"

"Amen!"

"Amen!"

Sekali lagi Pat terselamatkan oleh tepuk riuh tangan banyak kepala, ia bernafas lega lalu menggumamkan kata "amen" tiga kali. Namun saat perjalanan pulang, di dalam kendaraan ia hanya mampu terdiam membisu, hanya menanggapi pertanyaan basa-basi sopir pribadinya dengan "hem" atau ya atau amin, seperti biasanya, seperti dua laksa kalimat yang selalu terngiang-ngiang di telinga kirinya, lalu membuatnya tertunduk malu.

"Malu kepada siapa Pat?"

"Entahlah, tapi aku malu"

"Ah kau memang yang terbaik..."

"Amen!"

"Amen!"

"Amen!"

"Am..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun