Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sudah Harus Dipanggil Father

19 Juli 2023   04:02 Diperbarui: 19 Juli 2023   04:19 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/qoe3bjEXhxI?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

"Eh Jon, bukan fahter, tapi father!"

"Ais, podo wae, sing penting bacanya father ngunu tho!"

"Wow!"

"Apa? Kok kamu ikut-ikut pake tredmak ku, wow wow?"

"Ais, tredmak kui apa tho Jon Jon!"

"Ar..." belum sempat Joni memberitahu maksudnya tentang kata tredmak, tiba-tiba sebuah suara yang sangat dikenalnya lewat dengan nyaringnya,

"Piye, piye Jon, wes sadar urung?"

"Aku sekarang sudah.. ehem hem hem, sudah harus kau panggil father, pokoknya fahter eh father!"

"Dieja yo, ef a te ha e er, dibaca father! Titik!"

"Wow!"

"Father titik"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun