"Cek ck cek.."
"Di cek? Oh daku kau suruh mengecek kasur ya cicak?"
***
Tepat saat ayam berkokok, Parto bertingkah seperti orang "kurang setengah". Bercakap-cakap dengan cicak, mengiyakan, menanyakan, lalu melakukan yang menurutnya adalah kata dua ekor cicak di pojok atas kamar.
"Astaga, rambut siapa ini?" Ia kaget setengah mati mendapati rambut panjang beberapa helai di atas kasurnya. Mungkin kalau manusia normal sudah berlari ketakutan karena pikiran tentang hantu rambut panjang atau mbak kunti, tapi tidak untuk Parto, malahan ia tertegun, termangu, lalu mulai mencari-cari jawab.
Berjalan maju, mundur, kiri kanan, lalu muter-muter, sampai setengah jam, Parto belum menemukan jawaban juga, malahan kembali terngiang makian subuh tadi,
"Dasar laki-laki! Kau selingkuh ya?"
"Apa?"
"Masih tanya juga, aseemmmm!"
Brakkk....
***