Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
Smpn 9 Kota Jambi
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Descriptive Text Pada Siswa Kelas VII A di SMP NEGERI 9 KOTA JAMBI
Penulis
SUMARLENI, S.Pd
Tanggal
Desember 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
- Rata-rata hasil belajar siswa pada materi Descriptive Text masih di bawah KKM
- Peserta didik kesulitan mengingat kosakata sederhana terutama Adjective (kata sifat)
- Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center)
- Siswa belum terlibat aktif selama pembelajaran berlamgsung
- Siswa cenderung kurang fokus saat pelaksanaan proses belajar
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena :
- Praktik pembelajaran ini sangat memotivasi saya untuk mendesain pembelajaran yang lebih inovatif dari pada sebelumnya
- Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi teman-teman sejawat saya untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran
- Sebagian besar guru sejawat saya mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi pada saat ini
- Praktik pembelajaran ini dapat menjadi referensi rekan sejawat dalam menghadapi masalah dalam pembelajaran
Adapun peran dan tanggung  jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagi guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan model dan metode juga media pembelajaran yang menarik dan inovatif sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Descriptif  Text
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara, maka diketahui penyebab dari rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran bahasa inggris pada materi Descriptive Text antara lain :
- Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) sehingga siswa kurang terlibat di dalam pembelajaran
- Kemampuan literasi siswa yang masih rendah
- Guru belum menggunakan model, metode dan media yang tepat khususnya pada materi Descriptive Text karena selama ini guru hanya menggunakan metode ceramah saat menyampaikan materi ajar
- Rendahnya motivasi siswa untuk mengulang materi yang telah diajarkan guru secara mandiri di rumah
Berdasarkan penyebab dari permasalahan diatas maka tantangan yang dihadapi oleh guru yaitu :
- Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learnng (PBL) dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
- Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif dan sesuai dengan karakteristik pserta didik sehingga mampu menarik minat belajar peserta didik seperti menggunakan video animasi menarik dan menampilkan Power Point Presentation
- Guru harus menciptakan suasana belajar yang asik, menarik, mudah menantang dan menyenangkan di kelas
Berdasarkan tiga point diatas maka dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi  melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi Pedagogik dan kompetensi Profesional. Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Berdasarkan tantangan yang dihadapi oleh guru maka langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :
Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kepala Sekolah serta teman sejawat agar proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Guru menyampaikan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, metode belajar yang akan ditempuh, teknik penilaian, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat proses pembelajaran, guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan kemudian guru membentuk beberapa kelompok siswa.
Guru memantau keaktifan siswa serta memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan.
Guru memberikan penilaian atas hasil kerja siswa  selanjutnya  guru memberi tanggapan dan refleksi/ kesimpulan.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan:
Sebagian besar siswa menjadi antusias dalam belajar. Ini terlihat ketika siswa aktif dalam berdiskusi kelompok untuk mengerjakan dan menyelesaikan LKPD.
Kemampuan kolaborasi siswa juga terlihat baik dalam mengerjakan dan menyelesaikan LKPD. Siswa berbagi tugas dan mengerjakannya dengan tanggung jawab.
Kemampuan komunikasi siswa juga terlihat meningkat dengan adanya presentasi dan diskusi.
Dalam menjawab pertanyaan dan juga bertanya pada saat kegiatan kegiatan belajar, kemampuan berpikir kritis siswa juga terlihat.
Hasil dari kegiatan belajar mengajar ini cukup efektif walaupun masih perlu perbaikan pada beberapa aspek, khususnya pada saat mekanisme presentasi kelompok.
Faktor keberhasilan dari kegiatan proses belajar mengajar ini terlihat dari beberapa hal yaitu meningkatnya hasil belajar siswa dari sisi kemampuan kreatifitas, komunikasi, kolaborasi dan berpikir kritis.
Faktor ketidakberhasilan dari proses kegiatan belajar mengajar ini yaitu ketika presentasi kelompok, kurangnya persiapan dari guru dalam membimbing siswa dan kurangnya rasa percaya diri siswa untuk tampil di depan kelas mungkin disebabkan oleh belum terbiasanya untuk tampil presentasi di depan kelas.
Pembelajaran dari keseluruhan proses kegiatan belajar mengajar ini adalah:
Guru mendapatkan ilmu serta pengetahuan baru dan pengalaman yang berharga khususnya dalam merancang proses pembelajaran yang inovatif dan akan sangat berguna bagi profesi guru untuk kedepannya.
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran (TPACK) merupakan hal yang patut dipertahankan karena sangat memudahkan guru untuk mengajar di kelas.
Siswa tertarik dengan inovasi dalam pembelajaran yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Dengan memanfaatkan model pembelajaran inovatif dengan media video dan Power Point Presentation dapat mempermudah proses pembelajaran, membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dan menarik perhatian siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H