Mohon tunggu...
Anjani Eki
Anjani Eki Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat Fiksi

Penikmat Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bayangan Dunia Tanpa Suara

19 Agustus 2016   09:27 Diperbarui: 19 Agustus 2016   09:39 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau sampe Mak gue tahu, ada bule lagi ngejar gue. Bisa dilempar panci ama isi-isinya "

"Gila, sadis amat Emak lo"

Gadis itu bersembunyi dibalik punggung Denny. Teman sekolahnya. Rania tampak cantik. Mengenakan kebaya merah jambu. Dia mengangkat kain kebaya sebatas betis. Bersiap-siap lari. Mencari tempat bersembunyi.

"ni semua salah lo Den "

"Kok gue sih Ran ?"

"Ya iyalah, pasti lo yang bocorin ke Pieree, kalo gue dateng "

"Lagian Ran, bukannya enak ama dia. Masa depan cerah. Prancis Bu "

"Ogah gue. Lebih suka disini"

"Payah lo"

"Bodo amat"

Rania berhasil membujuk Denny untuk mengantarnya keluar. Mereka berjalan cepat menuju tempat parkir. Setelah mengucapkan terima kasih. Dengan terburu-buru gadis itu masuk ke mobil. Melaju secepat mungkin. Meninggalkan lelaki berbatik coklat di pesta pernikahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun