"Kalau sampe Mak gue tahu, ada bule lagi ngejar gue. Bisa dilempar panci ama isi-isinya "
"Gila, sadis amat Emak lo"
Gadis itu bersembunyi dibalik punggung Denny. Teman sekolahnya. Rania tampak cantik. Mengenakan kebaya merah jambu. Dia mengangkat kain kebaya sebatas betis. Bersiap-siap lari. Mencari tempat bersembunyi.
"ni semua salah lo Den "
"Kok gue sih Ran ?"
"Ya iyalah, pasti lo yang bocorin ke Pieree, kalo gue dateng "
"Lagian Ran, bukannya enak ama dia. Masa depan cerah. Prancis Bu "
"Ogah gue. Lebih suka disini"
"Payah lo"
"Bodo amat"
Rania berhasil membujuk Denny untuk mengantarnya keluar. Mereka berjalan cepat menuju tempat parkir. Setelah mengucapkan terima kasih. Dengan terburu-buru gadis itu masuk ke mobil. Melaju secepat mungkin. Meninggalkan lelaki berbatik coklat di pesta pernikahan.