Mohon tunggu...
Dewi Puspitasari
Dewi Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 5 SDN Pagedangan 01

Saya adalah Guru di SDN Pagedangan 01. Saya suka menulis. Saya bergabung disini dengan harapan, saya bisa meningkatkan kemampuan menulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2

14 Mei 2023   13:46 Diperbarui: 14 Mei 2023   13:50 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut.

Ha positif yang bisa saya temukan setelah belajar modul 3.2 adalah saya lebih bisa berfikir positif terhadap segala sesuatu yang terjadi pada diri saya, ini yang saya rasakan pada saya pribadi. Kemudian saya juga lebih bisa menggali dan mengeksplore potensi sumber daya yang dimiliki oleh Sekolah. Dan senantiasa berfikir berbasis aset untuk pengembangan dan pengelolaannya. Sehingga peningkatan kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid dapat dilakukan secara maksimal. Dan apa yang diharapkan dari KHD tentang tujuan Pendidikan bisa tercapai.

Topi Hitam

Tuliskan kendala, hambatan atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas.

Kendala atau hambatan yang saya rasakan selama mempelajar modul ini adalah ketika saya diharuskan berfikir positif atas hal yang saya ketahui sudah negatif dari awal, bagaimana mengubah pola pikir ini? Ketika saya komunikasikan hal ini dengan PP, beliau menyarankan saya untuk mengabaikan hal negative tersebut, dianggap tidak ada, tidak hadir dalam jangkauan pandang mata saya. Dengan begitu saya bisa focus ke hal yang lebih positif.

Topi Hijau

Jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut.

Ada beberapa ide yang muncul setelah mempelajari modul 3.2. Ide tersebut adalah berkolaborasi dengan rekan sejawat, Kepala Sekolah, Pengawas, Komite, Orang tua murid dan murid juga. Kolaborasi tersebut adalah mengidentifikasi aset atau modal kekuatan yang sudah dimiliki sekolah. Jika modal tersebut sudah ada, maka Langkah selanjutnya adalah merawat keberlanjutan modal tersebut dan mengembangkannya. Namun, jika modal tersebut belum nampak atau baru muncul maka langkah selanjutnya adalah memupuk agar modal kekuatan tersebut tumbuh subur dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh sekolah. Harapannya, pihak terkait menyambut baik langkah ini agar kegiatan yang dijalankan di sekolah bisa berjalan lancer dan tujuan yang diinginkan tercapai.

Topi Biru

Tarik Kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. 

Kesimpulan yang bisa saya ambil setelah mempelajari modul ini adalah bahwa sekolah sebagai suatu eksositem senantiasa menjalankan sebuah relasi antara unsur biotik dan abiotik sehingga terjadi keselarasan dalam menjalankannya. Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) berfokus pada potensi aset atau kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah komunitas, membayangkan masa depan, berfikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut, mengorganisasikan aset/kekuatan yang dimiliki, merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan, serta melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan. PKBA merupakan suatu pendekatan berfikir dalam melaksanakan standar pengelolaan sekolah yang bersifat berkelanjutan dan bertanggung jawab. Sehingga penerapannya akan berjalan dengan optimal jika ditunjang dengan komunitas berkarakter sehat dan resilien. CGP dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin dan berperan sebagai fasilitator untuk menggerakkan dan memimpin komunitasnya dengan paradigma berfikir aset, secara efektif dan efisisen dapat mengelola sumber daya yang tersedia secara optimal. Modal sumber daya yang dimaksud terdiri dari modal manusia, modal sosial, modal pollitik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan/ alam, modal finansial. Terakhir yang dapat saya simpulkan, sekolah sebagai sebuah ekosistem tentu memiliki aset-aset yang bisa jadi kekuatan tersendiri bagi sekolah tersebut, dan aset itu dapat menjadi modal utama dan kekuatan sekolah jika kita sebagai pemimpin mampu memaksimalkan dalam mengolah dan menggunakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun