Mohon tunggu...
Dewi Puspitasari
Dewi Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 5 SDN Pagedangan 01

Saya adalah Guru di SDN Pagedangan 01. Saya suka menulis. Saya bergabung disini dengan harapan, saya bisa meningkatkan kemampuan menulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.2

14 Mei 2023   09:58 Diperbarui: 14 Mei 2023   10:00 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kemudian dengan berpikir berbasis aset maka kita bisa berfikir tentang kesuksesan yang telah diraih, sehingga kita fokus untuk belajar dari kesusksesan yang telah diraih, memaksimalkan potensi yang ada untuk meraih kesuksesan selanjutnya. Berfikir berbasis aset juga membantu mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya yang ada juga membantu merancang rencana berdasarkan visi dan dan kekuatan.

Pertanyaan kedua, Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Dari berberapa sumber daya yang ada disekolah tentu memiliki kontribusi dan hubungan dalam membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas apabila sumber daya tersebut dikolola dengan tepat. Pengelolaan sumber daya yang tepat dan dapat mendorong pada proses pembelajaran di kelas menjadi lebih berkualitas merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah. Modal manusia sebagai sumber daya manusia, yaitu guru dan tenaga kependidikan sebagai salah satu modal yang berkorelasi langsung pada peningkatan pembelajaran yang berkualitas. Sekolah dapat memotivasi guru untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui bimtek, diklat, workshop dan kegiatan lain yang mendukung kompetensi diri kekinian.

Pengelolaan modal lingkungan dipadu dengan modal fisik akan berkorelasi dengan peningkatan pembelajaran murid. Lingkungan sekolah yang kondusif dari segi sosial maupun politik akan menciptakan pembelajaran yang nyaman, menyenangkan dan berpihak pada murid. Sumber daya ini sebagai aset sekolah dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Modal sosial melalui kegiatan KKG untuk meningkatkan kompetensi guru. Kerjasama dengan Puskesmas untuk meningkatkan mutu kesehatan di sekolah. Modal fisik adalah bangunan dan sarana prasarana yang dapat dimanfaatkkan sesuai dengan bentuk dan pemanfaatanya, misalnya gedung utama, sarana prasarana pendukung di sekolah. Modal lingkungan/alam yang ada disekitar sekolah adalah sumber daya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, seperti memanfaatkan lingkungan menjadi area apotik hidup, atau tempat sumber belajar tentang obat dan pemanfaatannya.

Modal finansial dengan membuat rencana kerja anggaran sekolah sesuai prioritas dan kebutuhan sekolah sehingga mendukung untuk keberlangsungan proses pembelajaran manjadi lebih berkulitas. Modal politik berupa kerjasama atau kemitraan dengan instansi/dinas terkait yang di pemerintah daerah untuk mendukung program-program sekolah. Misal dengan Pemerintah Desa. Modal agama dan budaya untuk membantu pembelajaran menjadi lebih berkualitas yakni melestarikan budaya kearifan lokal misal tradisi atau budaya sekitar, memperingati hari besar nasional keagamaan melibatkan tokoh agama disekitarnya.

Pertanyaan ketiga, Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Nilai Filosofi Ki Hadjar Dewantara ( Modul 1.1)

Ki Hajar Dewantara dengan filosiofinya yang mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan,adalah menuntun segala kekuatan kodrat (kodrat alam dan kodrat zaman) yang pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Sehingga guru sebagai pemimpin pembelajaran harus dapat melakukan proses pembelajatan yang menyenagkan, dan berpihak pada murid,sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya, karena murid bukanlah kertas kosong, namun setiap murid memiliki potensi yang berbeda-beda, dan tugas kita sebagai guru hanya menuntun dan menebalkan potensi yang sudah mereka miliki. Dengan mengenali dan memanfaatkan segala asset yang ada di sekolah di sekitar, diharapkan tujuan Pendidikan tersebut tercapai.

Nilai dan Peran Guru Penggerak ( Modul 1.2)

Guru sebagai pondasi utama dalam Pendidikan, atau sebagai pendidik merupakan bagian dari 7 modal utama, yaitu sebagai modal manusia, dalam hal ini guru sebagai pemimpin pembelajaran , harus memiliki nilai dan peran yang sangat penting dalam proses belajar dikelasnya, sehingga nilai-nilai mandiri, kolaboratif, reflektif, inovatif dan berpihak pada murid harus dijadikan landasan dalam terciptanya pebelajar yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dan guru juga harus dapat berperan dalam membangun sinergi dilingkungan sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, serta mewujudkan kepemimpinan murid. Dengan nilai dan peran guru tersebut, maka akan menciptakan manusia unggul dengan memanfaatkan modal atau aset yang sudah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun