Setelah elaborasi konsep, CGP diminta membuat koneksi antar materi. Saya kemudian membuat koneksi antar materi dengan mengaitkan modul 1.1 tentang konsep pemikiran KHD dengan modul 1.2 yaitu nilai dan peran guru penggerak. Selain mengupload tersebut di LMS saya juga menerbitkannya di kompasiana.com.
Akhir rangkaian kegiatan pembelajaran adalah setiap CGP diminta membuat tugas Aksi Nyata. Saya membuat video aksi nyata tentang nilai dan peran saya sebagai guru penggerak. Apa yang telah saya lakukan dan implementasikan di kelas setelah saya mempelajarari modul 1.2.
SO WHAT?
Perasaan saya setelah mempelajari modul 1.2 adalah senang dan Bahagia. Saya harus merasa Bahagia terlebih dahulu, agar murid saya juga merasakan kebahagiaan itu. Sehingga momen-momen yang tercipta di ruang kelas adalah momen yang positif. Saya rasa semua guru jika belajar tentang materi ini pasti akan merasakan perasaan yang sama dengan saya, ingin menciptakan momen Bahagia, momen positif yang akan dikenang murid sepanjang masa.Â
Setelah mempelajari modul 1.2 saya sadar bahwasanya setiap guru pasti mempunyai nilai lebih yang bisa dimaksimalkan. Bahwa nilai guru penggerak berupa mandiri, kolaboratif, inovatif, reflektif dan berpihak pada murid harus dimaksimalkan di setiap guru.Â
Peran guru penggerak yaitu mampu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas baik di sekolah maupun lingkungan sekolah, mampu berkolaborasi dengan rekan dan membimbing rekan di sekolah, dan mampu mewujudkan kepemimpinan murid.Â
Semua peran tersebut dilakukan dengan berdasarkan pada trilogy Pendidikan menurut KHD yaitu, ing ngarso sang tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Nilai dan peran guru penggerak tersebut akan saya usahakan semaksimal mungkin agar pembelajaran yang saya laksanakan di kelas adalah pembelajaran yang berpihak pada murid.
NOW WHAT?
Setelah melahap semua materi di modul 1.2, sekarang apa yang akan saya lakukan? Tentunya sebagai guru penggerak saya harus menjadi role model bagi guru lain. Saya harus memaksimalkan nilai guru penggerak yang sudah saya miliki. Guru juga harus mampu menjadi pemimpin pembelajaran, mampu berkolaborasi dengan rekan serta mampu menggerakkan rekan serta mewujudkan kepemimpinan murid. Materi yang sudah dipelajari tersebut dapat diimplementasikan sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak.
Saya harus mampu menjadi Pemimpin pembelajaran, menyusun desain pembelajaran, membuat asesmen dan melakukan refleksi pembelajaran di setiap pembelajaran yang dilakukan. Menyusun pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kebutuhan siswa, membuat refleksi atau evaluasi sebagai perbaikan pembelajaran berikutnya, dan dalam pembelajaran yang saya lakukan harus berpihak pada siswa sesuai dengan karakteristik siswa agar tujuan Pendidikan dalam memerdekakan anak bisa terwujud.
Saya juga dituntut menjadi coach bagi guru lain, memberikan bimbingan atau pendampingan ke rekan guru serumpun untuk melakukan pembelajaran yang berpihak pada siswa.Â