Dua sejoli yang sedang menikmati hangatnya sinar matahari dalam belaian angin laut dan debur ombak. Kaki-kaki mereka begitu dekat dengan bekas ombak yang menandakan laut semakin sore semakin pasang.
.
.
.
Bermacam-macam cara orng menikmati sore hari di pantai. Ada yang tidur menjauh dari kerumunan, ada juga yang melewatkannya dalam diam bersama orang terkasih menikmati sinar matahari dan angin, bergandengan tangan. Atau duduk-duduk bersama orang-orang terdekat, memandang laut, duduk bersandingan.
.
.
.
"The Surfer" beristirahat di bibir pantai sambil mengamati para peselancar lain yang sedang bermain dengan gulungan ombak yang pada hari itu tidak begitu besar dan susah "dinaiki".
Saat itu saya sebenarnya berencana untuk mengejar matahari tenggelam di tempat lain mengingat hari cerah, sayang kalau disia-siakan. Pantai yang terlihat cenderung sepi hari itu ternyata agak menipu karena ketika saya sampai di lapangan parkir tempat menunggu kendaraan umum ke MTR Shau Kei Wan, antrian penumpang sudah mengular. Butuh waktu agak lama untuk mendapatkan giliran mendapatkan tumpangan.
Agaknya hari itu saya harus puas dengan petualangan di Big Wave Bay karena hari terlalu sore ketika saya sampai di Shau kei Wan, saya tak punya banyak waktu untuk mendapatkan foto matahari tenggelam karena hari relatif pendek di musim dingin, pukul 18.00 sudah terlihat gelap.