Tak dinyana ketika malam tiba, pulau yang serupa surga di siang hari berubah jadi neraka di malam hari karena entah kenapa, pulau tersebut mengeluarkan asam yang melumerkan segala makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Hal itu memberikan jawaban kepada Pi kenapa Richard Parker memilih kembali ke kapal sekoci ketika malam menjelang dan kenapa ratusan ribu meerkat berebut tempat di atas pohon untuk tidur. Sedikit info tentang meerkat, mereka hewan sosial yang hidup berkelompok dan membuat sarang di bawah tanah jadi meerkat tidur di pohon merupakan sebuah kejanggalan.
Keesokan harinya, Pi mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya, air tawar sebanyak-banyaknya dan tak lupa membawa serta Richard Parker untuk kembali berlayar sebelum mereka dimangsa pulau aneh di tengah laut.
Setelah hampir habis harapan Pi untuk hidup, kapal sekoci yang mereka tumpangi terdampar di teluk Meksiko dimana kebersamaan Pi dan Richard Parker berakhir karena Richard Parker memilih untuk masuk hutan dan meninggalkan Pi yang pingsan karena kehabisan tenaga sampai akhirnya Pi ditemukan para nelayan dan dibawa ke kota untuk di rawat.
Sampai di situ yang saya ingat karena saya tertidur hahahaha dan bangun sesaat sebelum film berakhir yang memperlihatkan keluarga Pi, istri dan 2 anaknya.
Konklusi dari film menurut saya adalah panjangnya perjalanan seorang Pi dalam menemukan Tuhan. Kehilangan segalanya, kesendirian, perjuangan untuk hidup, kepandaian untuk bertahan hidup yang didapat karena terpaksa. Benar-benar murni berisi the power of kepepet dan naluri bertahan hidup. Ada satu kalimat yang masih terngiang di telinga saya, "God is always there for you even if it seems that He abandons you and doesn't care about you. He's always there watching."
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H