Mohon tunggu...
Muhammad Ismail Yunus
Muhammad Ismail Yunus Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Penulis adalah seorang pencurah hati.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

A-M-F-K Ed. 1

10 Juni 2016   21:05 Diperbarui: 10 Juni 2016   21:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"AYOLAAAHHH, CUKKK!!! Aku juga pengen selesaiin tugas ini."

"Jancuk manggil jancuk, apa sih masalahmu?"

"TUGASSS, MALIKKKKK!!!"

Malik? Oh iya, itu namaku, Malik Husni. Mahasiswa jurusan ilmu murni, aku tidak perlu memberitahukan secara lengkap, tingkat 3 yang baru saja memasuki perkuliahan minggu ke-2 di semester 5..hahaha... Perkuliahan minggu ke-2 namun tumpukkan tugasnya sudah cukup membuatku berkesimpulan bahwa aku akan sangat tertolong dengan tugas - tugas ini bila aku mengerjakannya.

"Kerjain barenglah, ku mohon."

"Lihat aja punyaku."

"Hahhh?!?!? Udah selesai? JANCUKKK, GAK NGOMONG - NGOMONG!"

Hmm... Aku yakin aku memberikan impresi yang salah sejak pertama kali mengetikkan hal ini, namun sejujurnya apakah kalian menilai aku adalah anak yang malas karena awalan seperti itu? Lebih jauh lagi, jurusan ilmu murni adalah jurusan yang sangat aku impi - impikan selama ini. Yaaa, suatu hal yang aneh mengingat aku adalah seorang yang terlihat malas karena selalu bermain. Namun, memerhatikan dunia ini sungguh menarik, tidak hanya karena keindahan dari setiap pohon yang tumbuh ataupun bagaimana dunia ini dimulai dan kemudian hukum - hukum berlaku, tetapi aku selalu memerhatikan bahwa logika dunia ini sangat menggugah diriku, well, setidaknya sampai aku tertawa dengan terbahak - bahak apabila banyak sekali pertanyaan pada dunia yang sangat kecil, dunia kuantum, dunia yang belakangan ini aku mengerti mengapa Niels Bohr, seorang pencetus model atom hidrogen mengatakan bahwasanya orang - orang yang belum kaget ketika berjumpa dengan dunia tersebut, orang - orang itu belum memahami apa yang benar - benarterjadi secara fisis pada dunia kuantum. Yaaa.. Beberapa jurnal belakangan ini bahkan menghantamku bahwa ada air berbentuk segienam dalam kondisi sangat kecil, padahal cair. SIAL, PADAHAL CAIRRR!!! APA YANG TERJADI?!?

"Hehhh, Lik. Kenapa kau?"

"Gak, hanya ngelamun."

"Lamunan gila ya, jancuk memang ya yang calon peneliti, bedalah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun