Mohon tunggu...
M. Islahul Imami Tsani
M. Islahul Imami Tsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru di Universitas Muhammadiyah Mataram

S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Mataram, Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Pancasila universitas muhammadiyah mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Sosial Emosional, Definisi, Fungsi, dan Komponen-Komponennya

10 Juni 2024   18:06 Diperbarui: 10 Juni 2024   18:41 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya ketika guru mengajar di kelas kemudian dihadapkan dengan situasi yang membuatnya marah lalu guru tersebut tidak dapat mengelola kemarahannya dengan baik, maka akan dapat menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan seperti guru memarahi siswa atau bahkan guru memukuli siswanya di kelas yang akan berakibat pada menurunnya kualitas pembelajaran. Untuk itulah fungsi preventif dari pembelajaran sosial emosional ini adalah untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi. Dengan cara apa? Tentu dengan cara mengenali dan memahami emosi diri sendiri dan melalui pengelolaan emosi diri.

Selanjutnya adalah fungsi promotif atau fungsi peningkatan yakni setelah mengenali dan memahami tentang emosi diri, melalui pembelajaran sosial emosional seseorang akan belajar tentang bagaimana meningkatkan pengelolaannya sehingga seseorang akan dapat menunjukkan emosio positif yang tentunya dapat meningkatkan hubungan sosial yang baik dan dapat memudahkan tercapainya tujuan yang diinginkan.

Komponen Pembelajaran Sosial Emosional

Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning (CASEL) mengelompokkan komponen pembelajaran sosial emosional menjadi 5 komponen yaitu:

  • Self-awareness atau yang berarti kesadaran diri merupakan kemampuan untuk memahami emosi, pikiran, dan nilai-nilai yang akan dapat mempengaruhi perilaku kita dalam berbagai situasi.
  • Self -management atau yang berarti manajemen diri merupakan kemampuan untuk mengatur atau mengelola emosi, pikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
  • Responsible decision making atau yang berarti pengambilan keputusan yang bertanggung jawab merupakan kemampuan untuk membuat pilihan dan menentukan keputusan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Social awareness atau yang berarti kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk bisa memahami perspektif yang berbeda atas suatu permasalahan. Kemampuan kesadaran sosial juga termasuk berempati terhadap kondisi orang lain.
  • Relationship skills atau yang berarti keterampilan sosial merupakan kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan orang lain, baik yang memiliki kesamaan maupun orang yang memiliki banyak perbedaan dengan dirinya.

Terimakasih sudah membaca,

Semoga bermanfaat... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun