Perasaan capai meredam keinginan-keinginan
Hati letih menaklukkan harapan-harapan
Benak lelah menjinakkan perbandingan-perbandingan
Bunga-bunga itu tetap tidak menjadi buah
Mereka luruh runtuh hilang sudah
Jiwa raga lalu lelah
Kepala menunduk ke lantai ubin
Kalau saja derita itu Diadakan Tuhan harus selalu hadir
Derita tidak akan pernah meminta izin praktik di dalam jiwa raga ini di dalam hidup ini
Ia akan selalu menjadi penderitaan sepanjang hidup dari kehidupan dari penghidupan ini
Muka bersinar-sinar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!