ijinkan aku pergi
apa lagi yang engkau tangisi
semogalah penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu . .
sayup sayup kudengar suara Broelly Marantika yang entah untuk saat ini sangat menyentuh hati dan perasaanku
Lelah sudah rasaku mas . . .menunggu kepastian yang sudah hampir 2 tahun ini kutunggu . Bukan waktu yang sebentar mas . Smsku akhir nya mengantarku untuk  mengusik kabarnya  . Setelah hampir 2 tahun pula tidak ada komunikasi yang berarti . Aku hanya bisa terdiam merasakan getar getar rindu mendengar suara laki laki yang sangat kurindukan itu . .
Ingatanku melayang awal perkenalanku di februari tanggal 9- 2013 , Saat itu tanpa sengaja kita diperkenalkan lewat orang ketiga . Entah seperti sudah diatur oleh Tuhan saja . Karyawanmu yang sangat menyayangimu ingin sekali melihatmu memiliki seorang pendamping . Begitu juga temanku yang ternyata berteman dengan karyawanmu ( Sempitnya dunia . . ) . Kehendak Allah juga yang membuatmu langsung sms dan bertanya padaku . . .apakah sudah ada yang kutemukan seseorang yang cocok untukku . Saat kukatakan dengan cueknya , saat ini siapapun masih  bebas mendekatiku , sebelum ada yang berkomitmen denganku . Silahkan mas bersaing dengan mereka , kataku dengan pede nya . Saat itu entah memang sedang banyaknya laki laki yang mendekatiku .
Disitu kulihat ketenanganmu mas , " aku tidak mau bersaing dengan siapapun . ,aku yakin jika aku berdoa dengan khusuk dan memohon dengan ikhlas kamu untukku , pasti allah berikan " katamu mantap  . Aku yang justru malu dan tahluk dengan bahasamu . Entah , apakah setelah itu kamu bertekad menahlukkan hatiku karena ingin membuktikan atau memang ingin mendapatkan hatiku . Nyatanya . . .dengan caramu yang berbeda hatiku kau buat berfikir untuk melihatmu dari seluruh mata batin yang kupunya .
Mas memang tidak menjanjikan apapun , bahkan rayuan sekalipun . Tapi itu justru yang membuatmu berbeda dari yang lain . Walau aku mencoba bertahan untuk jual mahal , sukses mengunci hatiku untuk yang lain , setelah 6 bulan kita berdialog panjang dan diakhiri perjumpaan yang mendebarkan . Kumis tipismu mampu membuatku terpana dalam diam hingga taksi membawa kita tiba didepan rumahku . Memperkenalkanmu pada buah hatiku yang sudah beranjak dewasa . . . dan mengikhlaskanku menjemput bahagia yang telah terbang bersama sang belahan jiwa .
Tanpa awal dan akhiran semua berjalan hingga . . .hari hari rasanya indah dan penuh semangat menjemput hari akhirnya nanti . Tanpa kepastian , tanpa kabar , hingga 2 tahun kujelang . Itu sangat mengusik kewanitaanku mas . Hingga . . .ketika kukabarkan aku terbaring di rumah sakit  via sms itu tadi . . .karena memikirkan harapan kedepan , sebuah suara lembut menggantikan suaramu mas ,  dengan ramahnya dan memperkenalkan diri sebagai istrimu . . .Oh nooo rasanya duniaku saat itu gelap , entah bagaimana keadaanku saat itu , yang kutahu aku terbangun saat suara tangis sayub sayub masuk ketelingaku . Ternyata 3 hari sudah aku tertidur panjang . Hidup !! harus tetap berjalan dengan atau tanpamu .
Kuusaikan kesehatan yang hampir lewat . . untuk menjemput episode harapan berikutnya . Menatap lebih tegar kedepan , melarikan segala nestapa hanya diselembar sajadah panjang yang selalu dihiasi tetesan air mata penyesalan . Meyakini ini adalah kehendak Nya . . .dan mantap kutrima tawaran untuk berkarir di negri orang dengan rasa optimis jauh melesat lebih tajam .
Buah hatiku mengantar hingga terminal keberangkatan Soetha dengan senyum dan kebahagiaan melepas bundanya . Sebuah sms kulayangkan . . ." Ijinkan aku pergi . . .menjemput kebahagiaan dan masa depan tanpamu mas , dan itu keniscayaan . Semoga Engkau Bahagia . . ." singkat tapi membuat senyumku mengembang menatap angkasa masa depan terbayang . Sebuah telpon dari nomer yang belum kukenal dan kuangkat , sebuah suara kenangan kudengar lagi , bertanya dan meminta maaf berkali kali tanpa memberi kesempatan untuk kujawab . 10 menit kemudian , hanya kujawab singkat " Terimakasih . .!! pagi ini aku meninggalkan Indonesia . . .dan kututup untuk kemudian kumatikan , mengingat pengumuman untuk segera masuk ke pesawat .
Apa lagi yang aku tangisi . . .semua telah berlalu .
Griya Tambun , 21 April 2015 " Alun alun Nganjuk membuat ingatanku melayang . . .padanya "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H