2. Tujuan Berdirinya Kelompok Pengkajian Islami
Kelompok Pengkajian memiliki tujuan yang hampir sama dengan majelis taklim pada umumnya. Antara lain seperti:
a. Mendidik warga masyarakat untuk selalu rajin beribadah
b. Untuk memahami dan mengaktualisasikan nilai nilai agama islam ashlussunnah wal jamaah
c. Untuk mensyiarkan islam di jagat
Tujua kelompok pengkajian ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Salahudin Sanusi, Timur Djaelani, dan Thoha Yahya Omar, bahwa tujuan ataupun prinsip dakwah adalah sebuah upaya seorang umat untuk mengajak dan menyerukan perbuatan yang baik dan benar sehingga merupakan suatu pembinaan untuk kemaslakhatan dan kebahagiaan dunia akhirat.
3. Sarana Prasarana Kelompok Pengkajian Islami
Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kelompok pengkajian dapat bervariasi tergantung pada bidang pengkajian yang dilakukan. Namun, berikut adalah beberapa contoh umum dari sarana dan prasarana yang mungkin diperlukan:
a. Ruang Pertemuan: Kelompok pengkajian membutuhkan ruang pertemuan yang cukup untuk anggota kelompok dapat berkumpul dan berdiskusi.
b. Peralatan Pengkajian: Peralatan seperti laptop, proyektor, papan tulis, dan alat presentasi lainnya dapat digunakan untuk memfasilitasi presentasi dan diskusi.
c. Akses ke Sumber Informasi: Kelompok pengkajian membutuhkan akses yang memadai ke sumber informasi, seperti buku, jurnal, artikel, dan sumber daya online.