Mohon tunggu...
MISFAR
MISFAR Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

hobi saya memancin dan menonton drakor. saya juga anak ke 3 dari 5 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Penerapan Sistem Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa

16 Desember 2022   17:11 Diperbarui: 16 Desember 2022   17:16 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           

Tantangan Peneran Sistem Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa

         Beberapa kendala tentu akan ditemukan pada proses pembelajaran daring, menjadi akibatnya mahasiswa pun dalam biasanya wajib mencari sendiri solusi akan hambatan yang dihadapi. banyak sekali hambatan yg ditemukan selama dalam proses pembelajaran daring bisa berpengaruh terhadap kondisi psikis mahasiswa, sebagai akibatnya diharapkan adanya solusi atas banyak sekali hambatan tersebut, misalnya kemampuan pada pengelolaan stres yang dihadapi. syarat ini sebagai hal yg menarik dikaji mengingat sistem pembelajaran daring ini pertama kali dilakukan sang semua mahasiswa secara serentak (Jamaluddin, dkk. 2020)(Iskandar, 2021).

         masih ada potensi adanya kendala dalam proses pembelajaran daring maka banyak sekali pihak wajib sanggup menemukan solusinya, sebagai akibatnya proyeksi pembelajaran menggunakan sistem daring ke depan bisa diinventarisir sang seluruh perguruan tinggi yg menerapkan system pembelajaran daring. lantaran itu, penelitian mengenai penerapan sistem pembelajaran menggunakan daring perlu dilakukan. sebagai akibatnya dibutuhkan respon yg diperoleh sanggup menggambarkan proses aplikasi pembelajaran daring dalam tengah system pembebelajaran daring ketika ini dan dijadikan isu dasar bagi pihak-pihak terkait pada menentukan kebijakan daring, terutama diperguruan tinggi.

       kendala yang dihadapi pada aplikasi pembelajaran antara lain berkaitan menggunakan kesiapan asal daya insan, kurang jelasnya arahan pemda, belum adanya kurikulum yang tepat, dan keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya dukungan teknologi dan jaringan internet. Kesiapan asal daya insan mencakup pendidik (pengajar dan dosen), peserta didik, dan dukungan orang tua merupakan bagian terpenting pada aplikasi pembelajaran. banyak keluhan baik menurut pendidik, siswa, pula orang tua terkait aplikasi belajar berdari loka tinggal . poly pendidik yg mengeluhkan terbatasnya ketersediaan wahana teknologi, kemampuan pengoperasian pula keterbatasan jaringan internet pada beberapa daerah(Arifa, 2020).

        pada memahami materi perkuliahan. sinkron survei pusat inovasi dan Kajian Akademik UGM terhadap 3.353 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring pada masa darurat Covid-19, sebanyak 66,9% mahasiswa merasa tahu materi perkuliahan memakai baik, sedangkan sisanya mengaku kurang atau sangat kurang tahu menggunakan baik (vice. com, 30 Maret 2010). Kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan galat satunya disebabkan sang kurang siapnya dosen dalam mengelola Pembelajaran menjadi akibatnya berpengaruh terhadap capaian pembelajaran.

      Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hambatan pembelajaran daring terletak pada 2 indikator antara lain: Pertama, masih kurangnya skor penilaian terkait penggunaan aplikasi chat online. . Pembahasan yang terkesan monoton atau sepele dapat menimbulkan kebosanan dan menurunkan minat belajar siswa. Kedua, soal tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa, pembelajaran daring  dapat membuat kegiatan belajar mahasiswa tidak terkendali (gratis), sehingga wajib mengikuti latihan-latihan terkait. tugas harus digunakan dengan baik, tanpa membebani siswa.

Manfaat Pembelajaran Daring

          Pembelajaran daring merupakan proses transformasi pendidikan konvensional ke pada bentuk digital sebagai akibatnya memiliki tantangan dan peluang tersendiri (Harjanto, 2020; Zhafira SM, 2020). Pembelajaran daring memiliki karakteristik menjadi berikut :(1) menuntut pembelajar untuk menciptakan dan menciptakan pengetahuan secara mandiri (constructivism); (dua) memanfaatkan media laman (website) yg bisa diakses melalui internet, pembelajaran berbasis personal komputer , kelas virtual, dan kelas digital Kemendikbud, 2016). Pembelajaran secara daring dalam pembelajaran tentu akan mengungkapkan impak positif yg akan memberi laba pada masing-masing pihak meliputi: (1) Institusi bisa mengatasi keterbatasan kelas jika kelas perkuliahan kurang sekiranya dilaksanakan secara tatap muka. Keluhan selama ini bisa teratasi menggunakan adanya pembelajaran daring; (2) Dosen bisa memanfaatkan waktu luang buat melakukan penelitian dan pengabdian pada warga ; (3) Mahasiswa yang kuliah sembari bekerja sangat terbantu karena nisbi belajar melalui internet (nir perlu tiba ke kampus), selain lebih hemat biaya , daring bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun karena nir terbatas oleh ruang dan saat. model pembelajaran daring pula memberi peluang lebih bagi dosen untuk menilai dan mengevaluasi progress pembelajaran setiap mahasiswanya secara lebih efisien (Widiyono, 2020; Zhafira SM, 2020).

        dalam dasarnya, metode pembelajaran daring ini menuntut mahasiswa untuk hadir dikelas. Mahasiswa bisa mengakses pembelajaran melalui media internet. Penggunaan teknologi yg tersedia disekitar kita bila diimbangi menggunakan diskusi dan panduan maka akan sebagai alat pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Hamdani & Priatna, 2020; Wulandari, Sudatha, & Simamora, 2020). Perkembangan teknologi ini memudahkan penggunaan internet untuk mengakses materi pembelajaran, berinteraksi menggunakan konten, pelatih, dan pelajar lain; dan buat menerima dukungan selama proses belajar, untuk memperoleh pengetahuan, untuk membangun tertentu makna, dan tumbuh berdasarkan pengalaman belajar. umumnya, setiap energi pengajar / dosen pada institusi perguruan tinggi sanggup mempunyai pertimbangan sendiri untuk menentukan contoh pembelajaran mana yang dipercaya paling cocok buat diselenggarakan pada pembelajaran mahasiswa.

Beberapa keuntungan menerapkan perkuliahan daring antara lain artinya:(1) fleksibiltas, siswa memiliki kesempatan untuk memilih ketika dan tempat yang cocok untuknya; (2) bisa menaikkan pengetahuan karena kemudahan mengakses sejumlah besar berita; (3) menaruh peluang lebih besar bagi siswa dalam forum diskusi online lantaran bisa menghilangkan hambatan misalnya ketakutan untuk berbicara; (4) Daring dievaluasi hemat biaya lantaran tidak perlu mengeluarkan uang untuk melakukan perjalanan; (5) bisa membantu mengkompensasi kurangnya staf akademik, termasuk instruktur atau guru dan fasilitator teknisi lab, dan lain-lain; (6) penggunaan daring memungkinkan siswa belajar sinkron memakai kecepatannya sendiri, contohnya pada cara asinkron (Arkorful & Abaidoo, 2015)(Jariyah & Tyastirin, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun