Mohon tunggu...
Cerpen

Ketika Pisah Harus Terjadi

29 September 2016   12:16 Diperbarui: 29 September 2016   12:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mia Bu telah pergi bu, pergi untuk selamanya" kata Bram sambil memeluk ibu Mia erat, mereka menangis sejadi-jadinya.

yang tersisa hanya kalung berbantul biru diatas buku harian yang menjadi saksi bisu kepiluan yang terasa saat itu.

           2 Tahun kemudian

Di rumah sakit yang sama dimana Bram dirawat

"Bayi Cantik, mau diberi nama siapa bu?" tanya suster kepada sepasang suami istri yang tengah berbahagia, "kami akan menamainya Mia Audria" jawab sepasang suami istri tersebut, "kalo boleh tau kira-kira artinya apa yach?"tanya suster itu lagi, "itu nama wanita terhebat yang pernah hadir dalam hidup kami" kata Bram sambil menatap wajah istrinya dengan sangat  dalam-dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun