Dewasa ini jihad sering kali di anggap dan difahami sebagaimana tidak semestinya, kondisi ini dipicu oleh beberapa sebab, salah satunya interpretasi yang salah terhadap makna jihad baik yang difahami oleh beberapa kaum muslimin atau non-muslim.Â
Bagi non muslim, mereka menilai jihad dalam islam merupakan situasi yang tidak terkendali, irasional, dan konotasinya perang total. Fakta ini bisa kita dapatkan didalam sejumlah buku yang ditulis oleh beberapa non-muslim yang anti terhadap islam, Jack Nelson- pallmeyer contohnya didalam buku Is Religion Killing Us.
Anehnya, ada kaum muslim yang terpengaruh oleh pandangan non-muslim seperti diatas. Atau ada juga berjihad tetapi tidak sesuai dengan etika jihad yang diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW dan para sahabatnya.Â
Pada akhirnya konsep jihad yang komprehensif sebagaimana yang telah diletakkan oleh para ulama pun menjadi salah dimata mereka. Akibatnya, islam dituduh sebagai agama yang ditegakkan dan dikembangkan dengan cara kekerasan.
Berangkat dari itu, maka dengan ini mencoba membahas tentang pengertian jihad, pembagian jihad, dan etika jihad dalam agama islam yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.Â
Pembahasan terhadap tiga hal ini diharapkan mampu menggambarkan konsep jihad dalam agama islam, sehingga nantinya tidak lagi terjadi reduksi yang salah terhadap makna konsep jihad.
TA'RIF JIHAD ( PENGERTIAN JIHAD)
Abdurrohman Abdullah Mun'im menulis pengertian jihad menjadi empa:Â
(1) mengerahkan segenap kemampuan dalam memerangi orang kafir,Â
(2) berjuang dari keragu raguan dan godaan syahwat yang dibawa oleh syetan,Â
(3) berjuang dengan keyakinan yang teguh disertai dengan usaha yang sunggung -- sungguh dengan cara mengajak kepada ma'ruf dan meninggalkan kemugkaran terhadap orang -- orang fasik, danÂ