Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Baru Mulai Bekerja? Ini Cara Cerdas Mengelola Keuangan agar Tidak Boros

3 Februari 2025   06:00 Diperbarui: 2 Februari 2025   10:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, obligasi ritel menawarkan keuntungan tetap dan dijamin oleh pemerintah, sehingga cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang.

Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami terlebih dahulu risiko dari setiap instrumen investasi yang dipilih. 

Jangan mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat karena bisa jadi itu merupakan investasi bodong. Mulailah dengan investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

Mengevaluasi dan Mengelola Utang dengan Bijak

Utang yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi beban besar dalam jangka panjang. 

Oleh karena itu, penting bagi pekerja baru untuk mengevaluasi kembali utang yang masih dimiliki dan menentukan strategi yang tepat untuk melunasinya.

Jika memiliki utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, sebaiknya utang tersebut diprioritaskan untuk segera dilunasi agar bunga tidak terus bertambah.

Jika memang harus berutang, pastikan utang tersebut digunakan untuk hal yang produktif seperti membeli rumah atau kendaraan untuk keperluan pekerjaan, bukan untuk konsumsi yang tidak diperlukan. 

Selain itu, pastikan bahwa cicilan utang tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan agar tetap bisa dikelola dengan baik.

Kesimpulan

Membangun kebiasaan finansial yang sehat membutuhkan waktu dan disiplin. 

Dengan menetapkan target yang realistis, mengatur anggaran dengan baik, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mulai berinvestasi, dan mengelola utang secara bijak, pekerja baru akan lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan. 

Tahun 2025 bisa menjadi awal yang baik untuk menerapkan kebiasaan keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun