Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Kesalahan Cheating Day yang Bisa Menggagalkan Dietmu, Hindari Mulai Sekarang

24 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   09:39 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan diet untuk menurunkan berat badan memang susah-susah gampang. Sering kali program diet mengharuskan seseorang memiliki aturan makan yang sangat ketat. 

Namun, nyatanya, makan dengan porsi sangat sedikit pun tidak menjamin berat badan bisa turun secara cepat. 

Sebaliknya, hal ini malah dapat membuat tubuh kekurangan energi dan memengaruhi produktivitas harian.

Ibarat sebuah hadiah, cheating day menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu setelah menjalani diet ketat selama seminggu atau bahkan dua minggu. 

Pada hari ini, seseorang diizinkan untuk menikmati makanan favorit tanpa harus terlalu memikirkan aturan diet yang biasa mereka jalani. 

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, banyak orang justru melahap apa saja yang mereka lihat tanpa memikirkan jumlah kalori yang dikonsumsi. 

Akibatnya, pola makan sehat pun berantakan, dan tanpa disadari angka timbangan meningkat. Duh, nggak mau kan, hal tersebut terjadi padamu?

Cheating day memang memiliki manfaat jika dilakukan dengan tepat. Salah satunya adalah membantu mengatasi kejenuhan akibat pola makan yang sangat ketat. 

Namun, jika dilakukan secara tidak bijak, cheating day justru dapat menggagalkan diet yang sedang kamu jalani. 

Berikut ini lima kesalahan cheating day yang harus dihindari agar diet kamu tetap berhasil:

1. Cheating Day Terlalu Sering

Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah terlalu sering melakukan cheating day. 

Layaknya "cheating" dalam sebuah hubungan, jika dilakukan terlalu sering, maka perlu dipertanyakan apakah kamu benar-benar serius dengan rencana dietmu.

Cheating day yang terlalu sering dapat membuatmu tergoda untuk mengonsumsi berbagai macam makanan dan minuman yang umumnya tinggi gula dan kalori. 

Misalnya, camilan manis seperti donat, es krim, atau minuman bersoda yang mengandung gula tinggi. Jika hal ini terjadi secara berulang, maka bukan tidak mungkin berat badanmu justru bertambah.

Untuk menghindari hal ini, tentukan jadwal cheating day dengan jarak waktu yang tepat, misalnya satu kali dalam seminggu atau dua minggu sekali. 

Selain itu, rencanakan makanan yang akan kamu santap agar tetap bisa mengontrol asupan kalori yang masuk ke tubuh. Dengan perencanaan yang matang, kamu tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa merusak pola dietmu.

2. Tidak Berolahraga

Meskipun sedang melakukan cheating day, kamu tetap wajib aktif bergerak dan berolahraga. 

Pada saat cheating day, asupan kalori yang masuk ke tubuh cenderung lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. 

Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, kalori yang berlebih ini akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak.

Dengan berolahraga, tubuh dapat membakar lemak secara maksimal. Selain membantu menjaga berat badan, olahraga juga membuat tubuh tetap bugar dan mendukung pencapaian bentuk tubuh yang ideal. 

Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat; aktivitas sederhana seperti jalan cepat, bersepeda, atau yoga sudah cukup untuk membantu tubuh membakar kalori tambahan dari cheating day.

Olahraga juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran kalori berlangsung lebih efisien. 

Jadi, jangan jadikan cheating day sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Sebaliknya, manfaatkan kesempatan ini untuk menjaga keseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori.

3. Balas Dendam

Menjaga porsi makan adalah salah satu hal penting saat menjalani diet. Namun, banyak orang yang salah dalam mengukur porsi makan, bahkan sampai tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. 

Hal ini sering kali membuat mereka merasa kelaparan dan akhirnya "balas dendam" dengan makan berlebihan saat cheating day.

Makan secara berlebihan alias kalap dapat merusak pola diet yang telah kamu jalani. 

Sebagai contoh, seseorang yang merasa "kekurangan" selama hari-hari diet ketat mungkin tergoda untuk memakan segala jenis makanan dalam jumlah besar, seperti beberapa potong pizza, burger, kentang goreng, dan minuman bersoda dalam satu waktu.

Untuk menghindari hal ini, penting untuk tetap mengontrol porsi makan bahkan saat cheating day. 

Ingatlah bahwa tujuan cheating day bukan untuk makan sebanyak-banyaknya, melainkan untuk memberikan tubuh dan pikiran waktu istirahat dari aturan diet yang ketat. 

Dengan demikian, kamu bisa tetap menikmati makanan favorit tanpa merusak hasil kerja kerasmu selama diet.

4. Tidak Membatasi Asupan Makanan

Walaupun disebut cheating day, bukan berarti kamu bisa memakan apa saja tanpa batas. 

Tetap perhatikan asupan kalori yang dikonsumsi agar tidak berlebihan. Jika tidak, program diet yang telah kamu jalani selama ini bisa sia-sia.

Untuk menghindari hal ini, pilihlah makanan yang benar-benar kamu inginkan dan nikmati secara perlahan. 

Sebagai contoh, jika kamu ingin menikmati sepotong cheesecake, pastikan kamu mengonsumsinya dengan porsi yang wajar. Hindari godaan untuk menambah porsi hanya karena rasanya yang enak.

Selain itu, kamu juga bisa mencari alternatif makanan yang lebih sehat tetapi tetap memuaskan. 

Misalnya, mengganti minuman bersoda dengan jus buah segar tanpa gula tambahan atau memilih camilan seperti dark chocolate yang lebih rendah gula dibandingkan cokelat susu biasa. 

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati cheating day tanpa harus khawatir merusak pola dietmu.

5. Tidak Melakukan Cheat Day Sama Sekali

Sebagian orang merasa takut untuk melakukan cheating day karena khawatir mengganggu kesuksesan diet mereka. 

Padahal, pemikiran ini salah besar. Menjalani diet ketat tanpa adanya cheat day justru dapat membuat tubuh dan pikiran lebih mudah stres.

Cheating day diperlukan agar program diet tetap terasa menyenangkan. Selain membantu mengurangi stres, cheating day juga dapat meningkatkan motivasi untuk melanjutkan diet. 

Ketika kamu tahu bahwa ada hari di mana kamu bisa menikmati makanan favorit, kamu akan lebih termotivasi untuk menjalani hari-hari diet ketat.

Namun, pastikan cheating day dilakukan dengan cara yang sehat dan terencana. 

Jangan sampai cheating day menjadi alasan untuk merusak pola makan yang telah kamu bangun. Dengan perencanaan yang baik, cheating day dapat menjadi bagian yang mendukung keberhasilan dietmu.

Tips Melakukan Cheating Day dengan Bijak

Agar cheating day dapat memberikan manfaat maksimal tanpa merusak diet, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Tentukan Jadwal Cheating Day: Buatlah jadwal cheating day yang teratur, misalnya satu kali dalam seminggu. Jangan terlalu sering agar tidak menggagalkan usaha dietmu.

  2. Rencanakan Menu Cheating Day: Sebelum cheating day, pikirkan makanan apa yang benar-benar ingin kamu nikmati. Hindari makan secara impulsif agar kamu tetap bisa mengontrol asupan kalori.

  3. Tetap Aktif Bergerak: Jangan lupa untuk tetap berolahraga meskipun sedang cheating day. Aktivitas fisik membantu membakar kalori tambahan dan menjaga berat badan tetap stabil.

  4. Nikmati dengan Porsi Wajar: Ingat, cheating day bukan berarti bebas makan tanpa batas. Tetap kontrol porsi makan dan berhenti ketika merasa kenyang.

  5. Hindari Rasa Bersalah: Jangan merasa bersalah setelah menikmati cheating day. Anggap ini sebagai bagian dari perjalanan dietmu, dan kembali ke pola makan sehat di hari berikutnya.

Kesimpulan

Cheating day merupakan elemen penting dalam perjalanan diet yang berfungsi menjaga semangat dan keseimbangan mental. 

Namun, kesuksesan diet tergantung pada cara kamu menjalani cheating day. 

Hindari lima kesalahan umum seperti terlalu sering cheating day, balas dendam dengan makan berlebihan, atau tidak berolahraga. 

Sebaliknya, tetapkan jadwal cheating day yang teratur, tetap bergerak aktif, dan pilih makanan favoritmu dalam porsi yang terkontrol. 

Dengan pendekatan ini, kamu bisa tetap menikmati makanan kesukaan tanpa mengorbankan progres dietmu. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan diet adalah konsistensi dan pengelolaan yang bijak. 

Dengan demikian, kamu dapat mencapai berat badan ideal sambil menikmati proses perjalanan diet yang menyenangkan dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun