Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah terlalu sering melakukan cheating day.Â
Layaknya "cheating" dalam sebuah hubungan, jika dilakukan terlalu sering, maka perlu dipertanyakan apakah kamu benar-benar serius dengan rencana dietmu.
Cheating day yang terlalu sering dapat membuatmu tergoda untuk mengonsumsi berbagai macam makanan dan minuman yang umumnya tinggi gula dan kalori.Â
Misalnya, camilan manis seperti donat, es krim, atau minuman bersoda yang mengandung gula tinggi. Jika hal ini terjadi secara berulang, maka bukan tidak mungkin berat badanmu justru bertambah.
Untuk menghindari hal ini, tentukan jadwal cheating day dengan jarak waktu yang tepat, misalnya satu kali dalam seminggu atau dua minggu sekali.Â
Selain itu, rencanakan makanan yang akan kamu santap agar tetap bisa mengontrol asupan kalori yang masuk ke tubuh. Dengan perencanaan yang matang, kamu tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa merusak pola dietmu.
2. Tidak Berolahraga
Meskipun sedang melakukan cheating day, kamu tetap wajib aktif bergerak dan berolahraga.Â
Pada saat cheating day, asupan kalori yang masuk ke tubuh cenderung lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.Â
Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, kalori yang berlebih ini akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Dengan berolahraga, tubuh dapat membakar lemak secara maksimal. Selain membantu menjaga berat badan, olahraga juga membuat tubuh tetap bugar dan mendukung pencapaian bentuk tubuh yang ideal.Â
Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat; aktivitas sederhana seperti jalan cepat, bersepeda, atau yoga sudah cukup untuk membantu tubuh membakar kalori tambahan dari cheating day.