Banyak kota besar, seperti Bali atau Chiang Mai, memiliki kafe-kafe yang ramah untuk digital nomad dengan fasilitas lengkap, seperti ruang kerja bersama dan colokan listrik di setiap meja.
Kesimpulan
Traveling hemat bukan berarti mengorbankan kualitas pengalaman perjalanan.Â
Dengan perencanaan yang baik, pengelolaan anggaran yang bijaksana, dan sedikit kreativitas, kamu bisa menikmati petualangan yang seru tanpa harus mengkhawatirkan keuangan.
Selain menghemat uang, traveling hemat juga mengajarkan keterampilan baru, seperti perencanaan, negosiasi, dan manajemen keuangan.Â
Kamu juga akan belajar menghargai hal-hal sederhana, seperti makanan jalanan, interaksi dengan penduduk lokal, atau keindahan alam yang belum banyak dikunjungi turis.
Jadi, sudah siapkah kamu untuk memulai perjalanan hemat sebagai backpacker pemula?Â
Selamat berpetualang, nikmati setiap momen, dan jangan lupa untuk terus belajar dari setiap pengalaman!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H