Bagi milenial, media sosial adalah alat untuk mendokumentasikan hubungan, bukan tempat untuk menyelesaikan masalah pribadi.
Sebaliknya, Gen Z menggunakan media sosial lebih sebagai alat komunikasi dan eksplorasi.Â
Mereka sering memanfaatkan aplikasi kencan, grup diskusi, atau platform streaming untuk menjalin hubungan baru.Â
Bagi Gen Z, media sosial adalah ruang yang fleksibel untuk mengekspresikan diri tanpa harus terlalu mempublikasikan kehidupan pribadi mereka.Â
Mereka cenderung menjaga privasi dan lebih selektif dalam membagikan aspek hubungan mereka secara online, mencerminkan pendekatan mereka yang lebih praktis dan berhati-hati.
Kesimpulan
Perbedaan antara generasi milenial dan Gen Z dalam hubungan percintaan mencerminkan pengalaman hidup dan nilai-nilai yang membentuk mereka.Â
Milenial lebih idealis, berorientasi pada hubungan jangka panjang, dan menghargai interaksi dunia nyata.Â
Sementara itu, Gen Z lebih fleksibel, realistis, dan nyaman dengan teknologi sebagai medium utama untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan.Â
Meskipun berbeda, kedua generasi ini memiliki cara unik untuk mengekspresikan cinta dan membangun hubungan sesuai dengan konteks zaman mereka.Â
Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai perspektif masing-masing generasi dan menciptakan hubungan yang lebih inklusif dan saling memahami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI