Tren penggunaan dumb phone ini dipicu oleh kekhawatiran akan dampak negatif dari penggunaan smartphone yang berlebihan.Â
Sebuah survei menunjukkan bahwa anak-anak berusia 5-7 tahun sudah memiliki smartphone.Â
Fenomena ini memunculkan keprihatinan, terutama karena penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:
-
Depresi
Kecemasan
Stres
Perasaan untuk selalu terkoneksi dengan media sosial membuat banyak pengguna smartphone merasa tertekan.Â
Ditambah lagi, adanya fenomena FOMO (Fear of Missing Out), yaitu rasa takut ketinggalan informasi atau tren terbaru di media sosial, semakin memperburuk kondisi ini.Â
Ketergantungan pada notifikasi dan aplikasi media sosial menciptakan pola pikir bahwa kita harus selalu "aktif" secara online, sehingga sulit untuk beristirahat secara mental.
Selain itu, dampak negatif dari screen time yang berlebihan juga mulai menjadi perhatian.Â
Mata yang lelah, gangguan tidur, dan kurangnya interaksi sosial secara langsung adalah beberapa efek samping dari penggunaan smartphone yang tidak terkontrol.Â