Konten Kreator: Jika Anda suka berbagi cerita atau informasi, cobalah menjadi konten kreator di platform seperti YouTube, TikTok, atau Instagram.
Memang, menjalankan side hustle tidak mudah dan membutuhkan usaha ekstra.Â
Namun, coba tanyakan pada diri sendiri: lebih baik capek sekarang di usia muda atau terus merasa kekurangan hingga usia 50-an?Â
Dengan memanfaatkan waktu yang Anda miliki sekarang, side hustle bisa menjadi jalan untuk mencapai stabilitas keuangan.
3. Investasi pada Diri Sendiri (Invest in Your Skills)
Prinsip ini sangat penting tetapi sering diabaikan. Di dunia kerja atau bisnis, nilai Anda ditentukan oleh kemampuan yang Anda miliki.Â
Jika ingin mendapatkan penghasilan lebih besar, Anda perlu terus meningkatkan keterampilan.
Cara Berinvestasi pada Diri Sendiri:
Ikuti Pelatihan atau Kursus: Saat ini banyak kursus online yang terjangkau bahkan gratis, seperti di Coursera, Udemy, atau YouTube. Pilih kursus yang relevan dengan pekerjaan atau passion Anda.
Kembangkan Soft Skills: Selain keterampilan teknis, soft skills seperti komunikasi, personal branding, dan kemampuan negosiasi juga sangat penting. Skill ini dapat membantu Anda dalam membangun jaringan dan karier.
Eksplorasi Passion: Jika Anda merasa pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan minat Anda, cobalah mengeksplorasi bidang baru. Misalnya, jika Anda suka memasak, mulai buat konten resep masakan atau bahkan buka bisnis makanan kecil-kecilan.
Investasi pada diri sendiri adalah investasi jangka panjang. Dengan keterampilan yang lebih baik, Anda bisa meningkatkan nilai diri Anda di pasar kerja dan membuka peluang lebih besar.