Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Gen Z Masih Bisa Membeli Rumah?

20 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, untuk memenuhi syarat tersebut, penghasilan gabungan Anda dan pasangan setidaknya harus mencapai Rp13 juta per bulan.

Tantangan Generasi Z

Selain tingginya harga rumah, generasi muda juga dihadapkan pada sejumlah tantangan lain yang memperbesar kesenjangan antara kemampuan finansial dan kebutuhan memiliki properti:

  1. Kenaikan Gaji Tidak Sejalan dengan Inflasi Properti
    Menurut data Bank Indonesia, rata-rata kenaikan gaji tahunan pekerja di Indonesia tidak mampu mengejar laju kenaikan harga properti, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

  2. Gaya Hidup Konsumtif
    Konsumsi generasi muda sering kali terkonsentrasi pada gaya hidup yang berfokus pada pengalaman, seperti traveling, menghadiri konser, atau makan di restoran. Jika tidak dikontrol, pengeluaran ini dapat menggerus potensi tabungan untuk membeli rumah.

  3. Kurangnya Kesadaran Finansial
    Masih banyak generasi muda yang belum memiliki kesadaran pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Hal ini berdampak pada ketidakmampuan mereka untuk menabung secara konsisten demi tujuan besar seperti membeli rumah.

Strategi untuk Membeli Rumah

Meskipun tantangannya tidak ringan, memiliki rumah idaman bukanlah hal yang mustahil. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat diambil:

1. Mengelola Gaya Hidup

Langkah pertama adalah mengevaluasi pengeluaran bulanan. Cobalah untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. 

Sebagai contoh, mengurangi frekuensi nongkrong di kafe atau menghindari pembelian barang yang tidak esensial dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan tabungan.

2. Menetapkan Target Keuangan

Jika Anda berencana membeli rumah dalam lima tahun ke depan, hitung jumlah yang perlu ditabung setiap bulan untuk memenuhi DP. Misalnya, jika DP rumah yang diincar adalah Rp200 juta, Anda perlu menabung sekitar Rp3,3 juta per bulan.

3. Memilih Rumah yang Sesuai

Saat memilih rumah, sesuaikan harga properti dengan kemampuan keuangan. Jangan habiskan lebih dari 50 persen tabungan untuk DP, dan pastikan cicilan tidak menghabiskan lebih dari 30 persen penghasilan bulanan.

Mengapa Properti Adalah Investasi yang Menjanjikan

Properti sering kali dianggap sebagai salah satu investasi terbaik. Hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang tidak dimiliki instrumen investasi lain, seperti saham atau kripto.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun