Jika masalah ini tidak segera ditangani, Jepang bisa menghadapi krisis ekonomi yang serius akibat menyusutnya jumlah tenaga kerja dan meningkatnya beban sosial.
Kebijakan Empat Hari Kerja: Apa Saja Manfaatnya?
Penerapan kebijakan empat hari kerja seminggu di Tokyo bertujuan menciptakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan keluarga. Beberapa manfaat yang diharapkan dari kebijakan ini adalah:
1. Mendorong Peran Pria dalam Rumah Tangga
Salah satu hambatan bagi perempuan untuk memiliki anak adalah ketimpangan peran di rumah.Â
Sebuah studi menunjukkan bahwa kebijakan empat hari kerja seminggu mendorong partisipasi pria dalam mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Contohnya, dalam uji coba kebijakan serupa di beberapa wilayah Jepang, pria dilaporkan menghabiskan 22% lebih banyak waktu bersama anak-anak mereka.Â
Ini berarti perempuan memiliki waktu dan dukungan lebih untuk mempertimbangkan memiliki anak tambahan.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
Pengurangan hari kerja tidak berarti penurunan produktivitas. Sebaliknya, penelitian global menunjukkan bahwa kebijakan ini dapat:
- Meningkatkan Produktivitas: Karyawan lebih fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Mengurangi Stres: Lebih banyak waktu untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
- Meningkatkan Kesehatan Mental: Karyawan merasa lebih bahagia dan lebih siap menghadapi tuntutan pekerjaan.
Dengan kesejahteraan yang meningkat, karyawan lebih produktif, loyal, dan sehat secara fisik maupun mental.
3. Membuka Fleksibilitas bagi Perempuan Bekerja
Gubernur Yuriko Koike menekankan pentingnya opsi kerja fleksibel bagi perempuan. Salah satu bentuk fleksibilitas ini adalah cuti parsial pengasuhan anak, di mana karyawan dapat mengurangi jam kerja sebanyak dua jam per hari.
Dengan kebijakan ini, perempuan diharapkan tidak perlu lagi memilih antara karier atau keluarga. Mereka bisa melakukan keduanya dengan lebih seimbang.
Belajar dari Uji Coba Global: Apakah Ini Efektif?
Kebijakan empat hari kerja seminggu bukanlah hal yang baru. Beberapa negara telah melakukan uji coba dengan hasil positif.
- Islandia: Uji coba kerja empat hari seminggu menunjukkan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
- Inggris: Perusahaan yang menerapkan kebijakan ini melaporkan peningkatan work-life balance dan kepuasan karyawan.
- Spanyol: Pemerintah mendukung perusahaan untuk menguji kebijakan ini guna mendorong efisiensi kerja dan kesejahteraan karyawan.