Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Budaya Wani: Semangat Berani yang Menjadi Identitas Surabaya

22 November 2024   06:00 Diperbarui: 22 November 2024   06:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya wani juga mendorong warga Surabaya untuk terus berinovasi. Dalam era digital, keberanian untuk mencoba hal baru menjadi kunci untuk tetap relevan. 

Banyak pelaku bisnis Surabaya yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka, mulai dari e-commerce, startup teknologi, hingga bisnis kreatif lainnya.

Dengan semangat wani, mereka tidak takut untuk berkompetisi di pasar global, menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota yang paling dinamis dalam dunia bisnis di Indonesia.

Wani dalam Kehidupan Sehari-Hari

Semangat wani tidak hanya tercermin dalam sejarah dan bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Surabaya. 

Mentalitas ini memengaruhi cara mereka berinteraksi dan menyelesaikan masalah.

1. Mentalitas Pantang Menyerah

Warga Surabaya dikenal memiliki semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Meski keadaan sulit, mereka tetap berjuang untuk mencari solusi. 

Mentalitas ini membuat mereka tangguh secara emosional dan mampu bertahan dalam situasi yang penuh tekanan.

Misalnya, ketika menghadapi bencana atau masalah sosial, masyarakat Surabaya sering kali menunjukkan solidaritas tinggi. 

Mereka bekerja sama untuk membantu satu sama lain, menunjukkan bahwa keberanian mereka tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga untuk komunitas.

2. Komunikasi yang Jujur dan Efisien

Dalam interaksi sosial, sifat blak-blakan warga Surabaya sering kali terlihat. Mereka cenderung berbicara apa adanya tanpa basa-basi. 

Meskipun gaya komunikasi ini terkadang terasa keras bagi sebagian orang, namun di baliknya tersimpan kejujuran yang menjadi dasar hubungan yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun