Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kunci Keuangan Sehat: Prioritaskan Kebutuhan, Kendalikan Keinginan

12 November 2024   06:00 Diperbarui: 12 November 2024   06:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keinginan sering kali dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya, serta kecenderungan manusia untuk selalu ingin lebih dan lebih. 

Contoh dari keinginan ini adalah membeli gadget terbaru, pakaian bermerek, atau menghabiskan waktu di kafe atau restoran mewah.

Mengapa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan Itu Sangat Penting?

Membedakan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting karena hal ini mempengaruhi cara kita mengelola anggaran dan keuangan pribadi. Sering kali, kita menganggap keinginan sebagai kebutuhan, sehingga pengeluaran kita menjadi tidak terkendali. 

Jika kita terus-menerus membeli barang yang kita inginkan tanpa memikirkan apakah itu benar-benar penting atau tidak, maka kita akan kesulitan untuk menabung atau memenuhi kebutuhan dasar.

Salah satu cara untuk menghindari masalah ini adalah dengan mengelompokkan pengeluaran menjadi dua kategori besar: kebutuhan dan keinginan. 

Ketika Anda mulai menyadari bahwa tidak semua yang ingin Anda beli adalah sesuatu yang perlu, Anda akan bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak dan terhindar dari pemborosan.

Dampak Mengabaikan Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Mengabaikan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dapat berdampak serius pada keuangan seseorang. Beberapa dampak yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:

1. Pembengkakan Anggaran

Sering kali, keinginan dapat menambah pengeluaran yang tidak direncanakan dalam anggaran. 

Misalnya, membeli gadget baru, pergi berlibur, atau menghabiskan uang di restoran mahal dapat menyedot dana yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tagihan, atau tabungan. 

Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran untuk keinginan ini bisa mengganggu keseimbangan keuangan Anda.

2. Tergoda untuk Mengambil Utang

Ketika keinginan menguasai kita, terkadang kita tergoda untuk menggunakan kartu kredit atau bahkan mengambil pinjaman untuk memenuhi hasrat tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun