Tanpa adanya perencanaan keuangan yang baik, mereka cenderung lebih mudah terjebak dalam siklus "paycheck-to-paycheck" atau hidup dari gaji ke gaji. Kondisi ini membuat mereka sulit menyiapkan dana darurat atau menabung untuk masa depan.
5. Wanita yang Semakin Mandiri secara Finansial
Fenomena wanita yang semakin mandiri finansial menjadi tren positif di era modern ini. Banyak wanita yang memilih untuk berkarier dan meraih prestasi sendiri tanpa bergantung pada pasangan.Â
Mereka menyadari bahwa kondisi ekonomi yang terus berubah menuntut kesiapan finansial pribadi, serta kemampuan untuk mengelola keuangan sendiri.
Di satu sisi, ini mengurangi tekanan bagi pria untuk menjadi satu-satunya pencari nafkah dalam hubungan.Â
Namun, di sisi lain, mandirinya wanita dalam finansial membuat standar hidup yang diinginkan semakin tinggi.Â
Wanita yang sudah memiliki pendapatan dan kestabilan keuangan sendiri cenderung menginginkan pasangan yang juga siap secara finansial.Â
Akibatnya, pria yang masih berjuang mencapai stabilitas keuangan mungkin merasa lebih sulit untuk memenuhi ekspektasi ini.
6. Biaya Pernikahan dan Memiliki Anak yang Semakin Tinggi
Biaya pernikahan bukan lagi hal yang murah. Mulai dari biaya lokasi, katering, dekorasi, hingga kebutuhan lain seperti dokumentasi dan undangan, semuanya memakan biaya yang besar.Â
Tidak heran jika banyak pasangan yang akhirnya menunda pernikahan atau memilih konsep pernikahan sederhana untuk menghemat biaya.
Lebih jauh lagi, biaya hidup dan pendidikan anak juga semakin mahal.Â
Bagi sebagian orang, memiliki anak di era modern berarti harus menyiapkan dana besar untuk pendidikan dan kebutuhan hidup mereka.Â