Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sering Boros Saat Gaji Naik? Bisa Jadi Kamu Terjebak Lifestyle Inflation

8 November 2024   06:00 Diperbarui: 8 November 2024   06:12 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lifestyle inflation. sumber: freepik

Daripada menghabiskan waktu dengan berbelanja, kamu bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif yang tidak menguras kantong, seperti olahraga, membaca, atau mengikuti kursus online. 

Dengan mengalihkan perhatian ke kegiatan yang lebih positif, kamu akan lebih mudah menahan dorongan untuk berbelanja.

Kesimpulan: Perencanaan dan Kesadaran Diri Kunci Hindari Lifestyle Inflation

Lifestyle inflation adalah fenomena yang bisa dialami siapa saja, terutama ketika penghasilan bertambah. 

Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, gaya hidup yang semakin tinggi bisa menggerus kondisi finansial dan menghambat pencapaian tujuan jangka panjang.

Dengan mengenali tanda-tanda lifestyle inflation dan mengambil langkah pencegahan, kamu bisa menjaga kesehatan finansialmu agar lebih stabil dan terencana. 

Mengatur keuangan memang memerlukan disiplin dan kesadaran diri, tetapi hasilnya akan sangat terasa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun