Evaluasi Secara Berkala
Perubahan dalam hidup, seperti kenaikan biaya hidup atau anggota keluarga baru, mengharuskan kita menyesuaikan target dana darurat. Evaluasi secara berkala untuk memastikan dana darurat cukup untuk kebutuhan saat ini.
Strategi Memisahkan Dana Darurat dari Tabungan Biasa
Gunakan Rekening Terpisah
Pisahkan dana darurat ke rekening khusus agar tidak tercampur dengan tabungan harian. Hal ini akan mencegah penggunaan dana darurat untuk keperluan yang tidak mendesak.Pilih Instrumen yang Mudah Diakses
Simpan dana darurat di rekening atau e-wallet yang jarang digunakan. Ini memastikan dana darurat mudah diambil saat dibutuhkan tanpa biaya tambahan.-
Buat Reminder untuk Cek Saldo Dana Darurat
Gunakan reminder bulanan untuk memeriksa saldo dana darurat. Ini membantu memastikan dana darurat tetap terjaga dan siap digunakan. Konsisten Tidak Menggunakan Dana Darurat
Disiplin untuk tidak menyentuh dana darurat kecuali dalam situasi yang benar-benar mendesak. Hal ini penting agar dana darurat tetap terjaga dan bisa diandalkan saat diperlukan.
Kesimpulan
Dana darurat dan tabungan biasa memiliki peran berbeda dalam pengelolaan keuangan pribadi.Â
Dana darurat berfungsi sebagai pengaman keuangan dalam situasi tak terduga, sedangkan tabungan biasa adalah untuk kebutuhan yang sudah direncanakan.Â
Dengan menyiapkan keduanya, keuangan Anda akan lebih stabil dan siap menghadapi berbagai situasi.
Ayo, mulai persiapkan dana darurat Anda sekarang dan jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari perencanaan keuangan Anda yang lebih bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H