Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dana Darurat, Cara Jitu Menghindari Utang di Saat Keadaan Mendesak

31 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   06:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dana darurat. sumber: freepik/freepik.com

Mencegah Utang yang Tidak Perlu
Dengan dana darurat, kita dapat menghindari pinjaman berbunga tinggi saat ada kebutuhan darurat. Utang yang tidak terkendali dapat menjadi beban finansial yang berat dan mengganggu tujuan keuangan jangka panjang kita.

  • Menjaga Stabilitas Keuangan Jangka Panjang
    Dana darurat melindungi rencana keuangan yang lebih besar, seperti investasi atau tabungan pendidikan, dari gangguan kebutuhan mendadak.

  • Melatih Kebiasaan Menabung yang Baik
    Kebiasaan menyisihkan dana darurat secara rutin membantu kita lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan lebih bijaksana dalam menahan pengeluaran yang tidak perlu.

  • Berapa Jumlah Dana Darurat yang Ideal?

    Jumlah dana darurat yang ideal berbeda untuk setiap orang, tergantung pada status dan tanggung jawab finansial. Berikut panduan umum yang bisa Anda ikuti:

    1. Bagi yang Masih Lajang
      Setidaknya 3 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, dana darurat ideal Anda adalah Rp15 juta.

    2. Bagi yang Sudah Menikah
      Setidaknya 6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, dengan pengeluaran bulanan Rp5 juta, Anda membutuhkan dana darurat sebesar Rp30 juta.

    3. Bagi yang Sudah Menikah dan Memiliki Anak
      Setidaknya 12 kali pengeluaran bulanan. Jika pengeluaran Anda Rp5 juta per bulan, maka dana darurat yang ideal adalah sekitar Rp60 juta.

    Langkah Menyiapkan Dana Darurat

    1. Mulai dengan Jumlah Kecil Tapi Konsisten
      Tidak perlu menunggu penghasilan besar untuk mulai membangun dana darurat. Sisihkan jumlah kecil secara rutin, misalnya Rp100 ribu per bulan, agar terbentuk dana yang memadai.

    2. Tetapkan Target Dana Darurat yang Jelas
      Tentukan jumlah dana darurat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan target yang jelas, Anda dapat lebih termotivasi dan mudah mengatur anggaran untuk mencapainya.

    3. Gunakan Fitur Autodebit
      Jika sering lupa menabung, Anda bisa menggunakan fitur autodebit. Setiap bulan, dana akan otomatis disisihkan dari rekening utama ke rekening khusus dana darurat.

    4. Manfaatkan Bonus atau THR
      Saat mendapat bonus atau Tunjangan Hari Raya (THR), sisihkan sebagian untuk dana darurat. Ini mempercepat pencapaian target tanpa mengganggu pengeluaran bulanan.

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Financial Selengkapnya
      Lihat Financial Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun