Padahal, gaya hidup setiap individu, termasuk orang kaya, sangat bervariasi.
Kontradiksi dalam Persepsi Orang Kaya
Fenomena ini kerap terlihat dalam konten-konten media sosial yang membandingkan "orang kaya sejati" dengan "orang yang pura-pura kaya."Â
Dalam konten ini, orang kaya digambarkan sebagai sosok yang berpenampilan sederhana, sementara mereka yang mengenakan barang mewah atau tampil gaya dianggap sebagai orang yang berpura-pura kaya.Â
Memang benar bahwa banyak orang kaya memilih gaya hidup sederhana karena berbagai alasan, seperti menjaga privasi atau memang tidak suka pamer.Â
Namun, tidak semua orang kaya bersikap sama, dan perbedaan ini sering kali diabaikan.
Contoh nyata adalah sosok seperti Hotman Paris, yang dikenal sering memamerkan gaya hidupnya yang mewah.Â
Apakah ini membuatnya pura-pura kaya? Tentu tidak.Â
Gaya hidupnya yang glamor bisa jadi adalah cara dia mengekspresikan diri atau menarik perhatian publik, bukan indikator bahwa dia kurang kaya.Â
Kesalahan logika ini menunjukkan bahwa kesederhanaan tidak bisa dianggap sebagai satu-satunya indikator kekayaan sejati, karena banyak faktor lain yang berperan.
Kesederhanaan yang Sebenarnya: Antara Pilihan dan Keterbatasan
Kesederhanaan sebenarnya adalah ketika seseorang memilih untuk hidup di level yang lebih rendah meskipun mampu untuk hidup lebih tinggi.Â
Misalnya, ketika seseorang yang mampu makan di restoran mahal memilih makan di warung karena lebih menyukai suasana atau ingin sesuatu yang sederhana.Â