Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan jika prinsip "berani mengambil risiko" tidak selalu membawa hasil yang diinginkan? Jawabannya adalah, kita harus mengalihkan fokus dari risiko ke peluang.
Dalam dunia bisnis atau investasi, kesuksesan tidak hanya datang dari keberanian mengambil risiko, tetapi dari kemampuan kita untuk melihat dan memanfaatkan peluang.Â
Risiko selalu ada, tetapi peluang yang besar sering kali sebanding dengan risiko yang bisa dikelola dengan baik.
Misalnya, ketika kita memulai bisnis, ada modal yang harus dikeluarkan. Kita mungkin harus mengorbankan sejumlah uang untuk sewa tempat, membayar karyawan, dan biaya operasional lainnya.Â
Risiko tentu ada, yaitu jika bisnis tersebut gagal, kita bisa kehilangan modal tersebut.Â
Namun, dengan perencanaan yang matang, riset pasar yang baik, serta kemampuan untuk beradaptasi, kita bisa mengelola risiko tersebut dan memaksimalkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Kesuksesan bukan hanya tentang seberapa besar risiko yang berani kita ambil, tetapi juga seberapa baik kita bisa meminimalisir risiko sambil tetap memanfaatkan peluang yang ada.Â
Mengambil risiko tanpa perhitungan yang jelas adalah tindakan spekulatif yang justru memperbesar kemungkinan gagal.
Mengelola Risiko dengan Bijak
Sukses dalam bisnis atau karier sering kali berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola risiko.Â
Ada perbedaan yang jelas antara orang yang nekat mengambil risiko tanpa perhitungan, dan orang yang berani mengambil risiko dengan perhitungan yang matang.
Orang yang sukses adalah mereka yang tidak hanya berani mengambil risiko, tetapi juga bijak dalam mengelola risiko tersebut.Â