Kolaborasi ini memastikan bahwa mereka selalu memiliki teknologi terbaru dan sumber daya manusia yang terlatih dalam bidang keamanan siber.
DIS juga memiliki markas besar serta berbagai departemen yang fokus pada aspek-aspek berbeda dari keamanan digital, seperti intelijen, pengembangan teknologi, dan pertahanan siber aktif.Â
Keseriusan Singapura dalam mengembangkan pasukan siber ini patut dijadikan contoh bagi Indonesia, terutama dalam hal kolaborasi dengan pihak eksternal yang lebih memahami dunia teknologi.
Masa Depan Tentara Siber Indonesia
Di tengah dunia yang semakin digital, keberadaan tentara siber bukanlah sebuah kemewahan, tetapi sebuah kebutuhan mendesak.Â
Negara yang ingin mempertahankan kedaulatannya di era modern harus mampu melindungi diri dari ancaman-ancaman baru yang muncul di dunia maya. Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam hal ini.
Dengan kolaborasi yang baik antara TNI, pemerintah, dan kalangan sipil, serta belajar dari negara-negara lain yang sudah berhasil, Indonesia memiliki peluang besar untuk membentuk pasukan siber yang kuat dan tangguh.Â
Ke depan, tentara siber ini tidak hanya akan melindungi data dan infrastruktur digital, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas nasional di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H