Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Fenomena "Makan Tabungan" Kian Mengkhawatirkan, Daya Beli Menurun Akibat PHK dan Inflasi

6 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:56 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui, situasi politik di Indonesia sangat mempengaruhi stabilitas ekonomi. 

Pergantian kepemimpinan negara melalui pemilu atau Pilkada sering kali menjadi titik balik dalam perekonomian, terutama jika kebijakan yang diambil oleh pemimpin baru dapat mengatasi masalah-masalah utama yang memengaruhi masyarakat, seperti pengangguran, inflasi, dan ketidakstabilan harga.

Stabilitas politik yang lebih baik bisa meningkatkan kepercayaan pasar dan investasi asing, yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya beli masyarakat.

2. Penurunan BI Rate

Langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia, seperti penurunan suku bunga acuan (BI Rate), juga diharapkan bisa merangsang pertumbuhan ekonomi. 

Penurunan BI Rate akan mendorong bank untuk memberikan kredit dengan bunga yang lebih rendah, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pembiayaan untuk konsumsi maupun usaha. 

Dengan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan konsumsi dan investasi bisa meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan saldo tabungan masyarakat.

3. Pemulihan Pasca Pandemi

Krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 secara perlahan mulai pulih, dan dengan pemulihan ini, diharapkan sektor-sektor yang terkena dampak paling parah, seperti pariwisata, manufaktur, dan UMKM, bisa kembali tumbuh. 

Ketika ekonomi mulai bergerak ke arah pemulihan, diharapkan akan ada peningkatan pendapatan masyarakat, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk mulai menabung lagi.

Penutup: Bagaimana dengan Tabungan Anda?

Fenomena makan tabungan atau Mantab adalah realitas yang dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia saat ini. 

Penurunan saldo tabungan menjadi cerminan tekanan finansial yang dialami masyarakat, terutama mereka yang berada di segmen menengah ke bawah. 

Namun, meskipun situasi ini terlihat menantang, ada harapan untuk pemulihan di masa depan, terutama jika ekonomi bisa kembali stabil dan daya beli masyarakat meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun