Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Fenomena "Makan Tabungan" Kian Mengkhawatirkan, Daya Beli Menurun Akibat PHK dan Inflasi

6 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:56 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda merasa tabungan Anda semakin menipis setiap tahunnya? Jika iya, Anda tidak sendirian. 

Data terbaru yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan bahwa saldo tabungan masyarakat Indonesia mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. 

Fenomena ini, yang dikenal dengan istilah "makan tabungan" atau Mantab, menjadi perhatian banyak pihak karena mencerminkan kondisi ekonomi yang semakin menantang, terutama di kalangan menengah ke bawah.

Apa Itu "Makan Tabungan" alias Mantab?

"Makan tabungan" adalah istilah yang mulai populer di Indonesia untuk menggambarkan kondisi di mana saldo tabungan masyarakat semakin berkurang dari waktu ke waktu. 

Biasanya, tabungan digunakan sebagai penyangga finansial dalam menghadapi kondisi darurat atau untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang harus mengurangi simpanan mereka untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Fenomena ini terlihat dari data LPS yang mencatat penurunan jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta. 

Lebih dari itu, rekening dengan saldo kecil ini justru mengalami pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun, artinya lebih banyak orang yang memiliki tabungan dalam jumlah kecil atau bahkan mengalami penurunan saldo signifikan dari sebelumnya.

Hal ini memunculkan pertanyaan, mengapa fenomena ini terjadi? Apa yang mendorong masyarakat untuk semakin sering menarik tabungan mereka?

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penurunan Tabungan

Penurunan saldo tabungan di kalangan masyarakat Indonesia bukanlah fenomena yang terjadi secara tiba-tiba. Ada berbagai faktor yang berkontribusi, dan di antaranya yang paling menonjol adalah:

1. Penurunan Daya Beli Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun