Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hati-Hati! Ini 5 Kesalahan Finansial di Usia Muda yang Bisa Merusak Masa Depan

2 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 2 Oktober 2024   06:03 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita berada di masa muda, dunia terasa begitu luas dan penuh dengan berbagai peluang. 

Kita dipenuhi semangat dan ambisi untuk mengejar mimpi-mimpi besar, sering kali tanpa terlalu memikirkan konsekuensi jangka panjang. 

Pada tahap ini, godaan untuk terlihat lebih baik di mata orang lain atau mengikuti tren terkini bisa sangat kuat. 

Media sosial membanjiri kita dengan gambar-gambar kehidupan yang tampak sempurna, membuat kita merasa perlu mengikuti gaya hidup yang serupa. 

Namun, di balik semua itu ada bahaya finansial yang mengintai---jebakan-jebakan yang jika tidak disadari sejak dini bisa membuat kita terjerumus ke dalam kesulitan finansial yang tak terduga.

Tidak jarang kita mendengar kisah anak muda yang terjerat utang, kehilangan kesempatan investasi, atau bahkan terpaksa menunda impian besar mereka karena salah dalam mengelola keuangan di awal kehidupan dewasa. 

1. Terjebak Gaya Hidup yang Melebihi Penghasilan

Salah satu jebakan keuangan terbesar bagi anak muda adalah godaan untuk terus meningkatkan gaya hidup seiring dengan peningkatan pendapatan. 

Misalnya, ketika kita mendapatkan kenaikan gaji, dorongan untuk membeli barang-barang baru, seperti gadget, pakaian, atau kendaraan, menjadi sangat besar. 

Ini dikenal sebagai gaya hidup inflasi---di mana pengeluaran bertambah seiring peningkatan penghasilan, namun tidak diimbangi dengan peningkatan tabungan atau investasi.

Banyak anak muda yang merasa bahwa mereka harus memiliki barang-barang terbaru atau mengikuti tren terkini untuk tetap relevan di lingkungannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun