Sebagai contoh, saya punya teman-teman yang sangat kreatif, tetapi mereka cenderung berantakan, tidak terstruktur, sering terlambat, dan tidak punya rencana.Â
Jika mereka mencoba mengikuti saran dari buku atau konten self-development yang menyarankan untuk hidup terstruktur dengan journaling, membuat to-do list, dan sejenisnya, mereka malah merasa tidak nyaman.Â
Kreativitas mereka justru menurun, dan kemampuan adaptasi mereka hilang.
Kunci Sukses: Self-Awareness dan Pengembangan Keterampilan
Jika Anda ingin sukses, kuncinya bukan terletak pada self-development semata, tetapi pada self-awareness.Â
Setelah Anda memahami diri sendiri, Anda bisa mulai mengembangkan keterampilan dan membangun jaringan.Â
Menurut sebuah penelitian meta analitik pada tahun 2016 di Bulletin of Psychology, self-awareness memiliki hubungan langsung dengan kesuksesan finansial seseorang.Â
Orang dengan self-awareness yang tinggi cenderung memiliki pencapaian yang lebih baik dan kontrol emosi yang lebih baik daripada mereka yang self-awareness-nya rendah.
Kesimpulan: Rancang Jalan Sukses Anda Sendiri
Setelah Anda benar-benar mengenali diri sendiri, Anda bisa membuat tujuan yang realistis dan merancang langkah-langkah untuk mencapainya.Â
Jangan hanya mengikuti saran orang lain secara membabi buta. Ingat, rumus sukses finansial bukanlah sesuatu yang pasti seperti 5+5 = 10. Jalan menuju sukses adalah sebuah pertanyaan terbuka, di mana jawabannya bisa bervariasi.
Mungkin bagi Anda, jawabannya adalah 5+5, tetapi bagi orang lain, bisa jadi 1+9 atau 7+3. Sesuaikan jalan Anda sendiri dan berhentilah membandingkan diri dengan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H