Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa orang yang fokus pada pengembangan keterampilan praktis atau hard skill di industri tertentu dan melakukan networking memiliki 50% peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan finansial dibandingkan dengan mereka yang hanya fokus pada self-development.
Korelasi Kecil Antara Self-Development dan Kesuksesan Finansial
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa korelasi antara mengonsumsi konten self-development secara berlebihan dengan kesuksesan finansial sangat kecil.Â
Memang, self-development dapat membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi tidak secara langsung berdampak besar pada kesuksesan finansial kita.Â
Lalu, apakah ini berarti kita harus berhenti mengonsumsi konten self-development? Tidak sepenuhnya, namun ada baiknya kita memilah dan memilih informasi yang kita terima.
Self-Awareness Lebih Penting daripada Self-Development
Sebelum kita berbicara tentang self-development, ada satu hal yang lebih penting, yaitu self-awareness.Â
Self-awareness adalah kesadaran penuh tentang siapa diri kita, apa yang kita bisa, apa yang kita tidak bisa, apa yang kita sukai, dan apa yang tidak kita sukai.Â
Self-awareness berarti memahami sepenuhnya tentang segala hal yang ada dalam diri kita.
Jika Anda tidak memahami diri sendiri, kualitas apa yang mau Anda tingkatkan? Standar siapa yang akan Anda gunakan untuk mengukur diri?Â
Di sinilah pentingnya self-awareness sebelum kita mulai mengembangkan diri. Setiap orang terlahir dengan kondisi yang berbeda-beda, sehingga jalan sukses yang harus diambil pun pasti akan berbeda-beda juga.
Menemukan Jalan Sendiri untuk Sukses
Saya ingin berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana self-awareness bisa membantu menemukan cara yang sesuai untuk mencapai tujuan.Â
Tahun lalu, saya mencoba memperbaiki jam tidur dan durasi tidur saya.Â