Deflasi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat, yang tidak selalu positif:
1. Lingkaran Setan Ekonomi
Deflasi dapat menciptakan lingkaran setan di mana penurunan harga menyebabkan masyarakat menunda konsumsi.Â
Penurunan permintaan ini berakibat pada penurunan produksi, yang kemudian mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.Â
Akibatnya, perusahaan mungkin memotong gaji atau bahkan melakukan PHK, yang pada gilirannya mengurangi daya beli lebih lanjut dan melanjutkan siklus deflasi.
2. Dampak pada Investasi
Bagi investor, deflasi berarti penurunan nilai investasi seperti saham dan obligasi.Â
Penurunan harga dapat mengurangi laba perusahaan, yang berdampak negatif pada nilai saham.Â
Obligasi juga bisa terpengaruh karena deflasi mengindikasikan ketidakpastian ekonomi yang tinggi.
3. Pertumbuhan Ekonomi yang Melambat
Deflasi yang berkepanjangan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.Â
Ketika masyarakat dan perusahaan menghadapi ketidakpastian mengenai harga dan pendapatan, mereka mungkin menunda investasi dan konsumsi, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dalam jangka panjang.
Pandangan Pemerintah dan Kebijakan Terkait
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pandangannya bahwa deflasi saat ini lebih disebabkan oleh menurunnya harga bahan pangan, bukan semata-mata melemahnya daya beli masyarakat.Â
Menurut Ibu Sri Mulyani, penurunan harga bahan pangan seperti bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan telur ayam ras adalah penyebab utama deflasi yang terjadi.