Ketergantungan pada kendaraan pribadi dan keinginan untuk tinggal di tempat yang lebih nyaman sering kali menambah beban pengeluaran mereka, sehingga alokasi untuk pendidikan menjadi terbatas.
Rentan Terhadap Penurunan Kelas
Fokus pengeluaran keluarga kelas menengah pada gaya hidup, terutama pada kendaraan bermotor dan sewa rumah, membuat mereka rentan terhadap penurunan status ekonomi.Â
Ketika terjadi krisis ekonomi atau penurunan pendapatan, keluarga kelas menengah sering kali tidak memiliki cukup tabungan atau cadangan keuangan untuk bertahan.Â
Ketergantungan pada cicilan kendaraan dan sewa rumah membuat mereka rentan terhadap utang yang menumpuk.
Sebaliknya, keluarga kelas atas yang lebih fokus pada pendidikan memiliki fondasi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi.Â
Pendidikan yang baik memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak mereka untuk mencapai kesuksesan di masa depan, sehingga keluarga kelas atas lebih mampu menjaga status sosial mereka meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi.
Bagi keluarga kelas menengah, penting untuk mulai memikirkan kembali prioritas pengeluaran mereka.Â
Meskipun memiliki kendaraan dan tempat tinggal yang nyaman adalah hal yang penting, namun pendidikan anak-anak seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih besar.Â
Pendidikan adalah investasi yang tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak, tetapi juga dapat meningkatkan mobilitas sosial dan ekonomi keluarga di masa depan.
Menyeimbangkan Pengeluaran
Keluarga kelas menengah perlu mencari cara untuk menyeimbangkan antara pengeluaran untuk gaya hidup dan investasi jangka panjang, seperti pendidikan dan tabungan.Â
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merencanakan keuangan dengan lebih cermat, termasuk membuat anggaran yang realistis dan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting.