Sama seperti kredit kendaraan, pembayaran cicilan rumah juga bisa menjadi beban besar, dan sering kali menghabiskan sebagian besar pendapatan bulanan.
Biaya Pendidikan: Prioritas yang Berbeda
Sementara itu, keluarga kelas atas telah mengalokasikan pengeluaran terbesar mereka untuk pendidikan anak-anak mereka.Â
Mereka menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan imbal hasil yang besar, baik dari segi karier maupun status sosial.Â
Anak-anak dari keluarga kelas atas biasanya disekolahkan di institusi pendidikan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, dengan biaya yang sangat tinggi.Â
Hal ini tidak hanya meliputi biaya sekolah atau kuliah, tetapi juga mencakup les privat, kursus tambahan, serta berbagai aktivitas ekstrakurikuler yang dianggap dapat menunjang perkembangan anak secara menyeluruh.
Di sisi lain, keluarga kelas menengah sering kali menempatkan pendidikan di urutan ketiga atau keempat dalam prioritas pengeluaran mereka.Â
Meskipun mereka menyadari pentingnya pendidikan, pengeluaran untuk kendaraan dan tempat tinggal sering kali mendominasi anggaran keluarga.Â
Ketika pengeluaran untuk gaya hidup menjadi prioritas utama, investasi dalam pendidikan bisa jadi tidak optimal.Â
Banyak keluarga kelas menengah yang akhirnya memilih sekolah yang lebih terjangkau, bahkan jika itu berarti kualitas pendidikan yang diterima anak mereka kurang memadai.
Perbedaan dalam alokasi pengeluaran ini mencerminkan prioritas yang berbeda antara kelas menengah dan kelas atas.Â
Keluarga kelas menengah, meskipun memiliki ambisi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka, sering kali terjebak dalam pengeluaran gaya hidup yang membuat mereka rentan terhadap perubahan ekonomi.Â