Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hilirisasi Produk Ikan Jadi Susu, Langkah Strategis Menuju Blue Economy

15 September 2024   06:00 Diperbarui: 21 September 2024   06:45 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hilirisasi produk ikan. (Sumber: Freepik/mdjaff)

Dalam konteks Indonesia, sektor perikanan sering kali menjadi andalan bagi masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil laut untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Namun, pendapatan nelayan dan masyarakat pesisir sering kali terbatas karena mereka hanya menjual ikan dalam bentuk mentah dengan harga yang rendah.

Dengan adanya hilirisasi, nelayan dan masyarakat pesisir dapat terlibat langsung dalam proses pengolahan produk ikan, seperti produksi susu ikan. 

Hal ini membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. 

Industri susu ikan juga dapat menjadi bagian dari ekosistem ekonomi lokal yang lebih luas, dengan melibatkan berbagai sektor lain seperti logistik, pemasaran, dan distribusi.

Sebagai contoh, nelayan tidak hanya menjual ikan kepada pembeli atau eksportir, tetapi juga dapat menjualnya langsung kepada pabrik pengolahan susu ikan di daerah mereka. 

Pabrik ini dapat mempekerjakan penduduk setempat untuk mengolah ikan menjadi produk susu, yang kemudian dipasarkan baik di dalam negeri maupun untuk ekspor. 

Dengan demikian, nilai ekonomi produk ikan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, termasuk mereka yang sebelumnya hanya terlibat dalam sektor perikanan tradisional.

Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan Susu Ikan

Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan susu ikan sebagai produk olahan masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah teknologi pengolahan yang masih terbatas. 

Produksi susu ikan memerlukan teknologi yang tepat agar nutrisi dalam ikan tetap terjaga, dan produk akhir memiliki cita rasa yang baik serta tahan lama. Penelitian dan inovasi teknologi di sektor ini sangat dibutuhkan agar susu ikan dapat diproduksi secara efisien dan terjangkau.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah penerimaan pasar. Susu ikan merupakan produk baru yang mungkin belum familiar bagi banyak konsumen, terutama di Indonesia. 

Oleh karena itu, edukasi dan kampanye mengenai manfaat susu ikan perlu digencarkan, baik melalui media massa maupun program kesehatan masyarakat. Pemerintah dan industri juga dapat bekerja sama untuk mempromosikan susu ikan sebagai alternatif pangan yang sehat dan bergizi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun