Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Kekayaan Selalu Menjadi Jalan Menuju Kebahagiaan?

14 September 2024   06:00 Diperbarui: 14 September 2024   06:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan-hubungan semacam ini terasa palsu dan tidak tulus, membuat orang kaya sering kali merasa sendirian meskipun dikelilingi oleh banyak orang.

Masalah Kepercayaan dan Rasa Curiga

Kekayaan juga bisa memunculkan masalah kepercayaan. Semakin kaya seseorang, semakin sulit bagi mereka untuk percaya kepada orang lain. 

Mereka sering kali berpikir, "Apakah orang ini benar-benar ingin berteman denganku, atau hanya ingin memanfaatkan uangku?" 

Rasa curiga ini bisa tumbuh dan membuat sulit untuk membangun hubungan yang tulus dan bermakna.

Banyak cerita tentang orang kaya yang dikhianati oleh teman atau bahkan keluarga sendiri. 

Britney Spears, misalnya, harus sangat hati-hati karena dikelilingi oleh orang-orang yang berusaha mengatur uangnya. 

Akibatnya, banyak orang kaya yang merasa semakin terisolasi karena sulit menemukan orang yang benar-benar tulus ingin dekat dengan mereka.

Kehilangan Perspektif

Akhirnya, menjadi kaya bisa membuat kita kehilangan perspektif tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup. 

Ketika seseorang terlalu fokus pada mengejar kekayaan, mereka bisa lupa untuk menikmati hal-hal kecil yang sebenarnya bisa membawa kebahagiaan, seperti waktu bersama keluarga atau momen santai.

Steve Jobs, misalnya, adalah contoh dari orang yang sangat driven oleh passion-nya untuk membangun Apple. Namun, dampaknya, dia sering absen dalam momen-momen penting keluarga. 

Ini menunjukkan bahwa meskipun kekayaan bisa memberikan banyak keuntungan, ada hal-hal lain dalam hidup yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun